Ikuti Wall Street dan Bursa Asia, IHSG Dibuka Naik ke 5.441,04

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perkebunan dan aneka industri.

oleh Arthur Gideon diperbarui 19 Okt 2016, 09:15 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2016, 09:15 WIB
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perkebunan dan aneka industri.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perkebunan dan aneka industri.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Penguatan IHSG ini senada dengan bursa Asia dan Wall Street.

Pada prapembukaan perdagangan saham Rabu (19/10/2016), IHSG naik 6,23 poin atau 0,11 persen ke level 5.436,28. Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG menguat lebih tinggi yakni 10,09 poin atau 0,20 persen ke level 5.441,04.

Indeks saham LQ45 mendaki 0,19 persen ke level 938,51. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada perdagangan pagi ini.

Ada 84 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara itu, 29 saham melemah dan 67 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.443,82 dan terendah 5.436,28.

Transaksi perdagangan saham normal. Total frekuensi perdagangan saham 7.086 kali dengan volume perdagangan 302,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 149,6 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perkebunan turun 0,25 persen dan sektor aneka industri yang melemah 0,24 persen.

Sektor saham tambang naik 1,10 persen, dan membukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan mendaki 0,38 persen dan sektor saham industri dasar menanjak 0,26 persen.

Investor asing pun melakukan aksi jual sekitar Rp 8 miliar di pasar reguler. Adapun, posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.007.

Saham-saham yang menguat pada Rabu pagi antara lain saham FORU naik 20,60 persen ke level Rp 480 per saham, saham TIRA menanjak 18,48 persen ke level Rp 308 per saham, dan saham KBLM mendaki 7,80 persen ke level Rp 296 per saham.

Sementara itu, saham-saham tertekan, yaitu saham PLAS turun 9,91 persen ke level Rp 500 per saham, saham ASBI tergelincir 9,88 persen ke level Rp 310 per saham dan saham ETWA melemah 5,68 persen ke level Rp 83 per saham.

Bursa Asia juga menguat di awal perdagangan. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2 persen, melanjutkan kenaikan 1,4 persen yang telah dibukukan sehari sebelumnya. Indeks saham Australia juga menguat 0,3 persen.

Sedangkan Wall Street juga ditutup naik. Dow Jones industrial average (DJIA) naik 75,54 poin atau 0,42 persen ke angka 18.161,94. S&P 500 naik 13,1 poin atau 0,62 persen ke level 2.139.6.

Analis teknikal PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menjelaskan, IHSG pada hari kemarin ditutup positif. Indeks naik 19 poin atau 0,36 persen ke level 5.430.

"Pergerakan IHSG hari ini kami estimasi masih berpeluang untuk melanjutkan kenaikannya secara terbatas," jelas dia. Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 5.400 sampai dengan 5.450. (Gdn/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya