IHSG Menguat 19 Poin Imbas Aksi Beli Investor Asing

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 19,74 poin atau 0,36 persen ke level 5.430,04 pada Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 18 Okt 2016, 16:14 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2016, 16:14 WIB
Ilustrasi laju IHSG
Ilustrasi laju IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Penguatan IHSG tersebut didukung aksi beli investor asing.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa (18/10/2016), IHSG naik 19,74 poin atau 0,36 persen ke level 5.430,04. Indeks saham LQ45 menguat 0,36 persen ke level 936,60. Seluruh indeks saham acuan menghijau pada Selasa pekan ini.

Ada sebanyak 148 saham menguat sehingga mendorong kenaikan IHSG di zona hijau. Sedangkan 141 saham melemah, dan membuat IHSG belum mampu reli. 105 saham lainnya diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Total frekuensi perdagangan sekitar 274.932 kali dengan volume perdagangan 8,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,7 triliun.

IHSG pun sempat sentuh level tertinggi 5.446,82 dan terendah 5.422,91. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat.

Sektor saham tambang susut 0,60 persen, sektor saham barang konsumsi tergelincir 0,49 persen, dan sektor saham infrastruktur melemah 0,21 persen. Sementara itu, sektor saham aneka industri naik 2,44 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham perdagangan dan perkebunan masing-masing naik 1,26 persen.

Investor asing pun melakukan aksi beli sekitar Rp 125,37 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat menguat ke posisi Rp 13.016.

Saham-saham yang menguat antara lain saham TIRA menanjak 25 persen ke level Rp 260 per saham, saham TPMA mendaki 20,69 persen ke level Rp 175 per saham, dan saham SMBR naik 7,74 persen ke level Rp 1.880 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham AGRO melemah 7,14 persen ke  level Rp 286 per saham, saham AGRS susut 5,32 persen ke level Rp 89 per saham, dan saham ITMG tergelinicr 3,57 persen ke level Rp 13.500 per saham.

Bursa Asia pun kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,55 persen ke level 23.394,39, indeks saham Korea Selatan Kospi menanjak 0,63 persen ke level 2.040,43, indeks saham Jepang Neikkei naik 0,38 persen ke level 16.963, indeks saham Shanghai menguat 1,4 persen ke level 3.083,88.

Kemudian diikuti indeks saham Singapura naik 0,42 persen ke level 2.828,80, indeks saham Taiwan menguat 0,51 persen ke level 9.222,58.

Sebelumnya Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya dalam ulasannya menuturkan, IHSG berpotensi menguat. Penguatan IHSG ditopang dari rilis data neraca perdagangan yang surplus pada September 2016. (Ahm/Ndw)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya