BI Tahan Suku Bunga, IHSG Bakal Bergerak Positif

IHSG diperkirakan bergerak pada support 5.270 dan resistance 5.350.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 20 Jan 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2017, 06:30 WIB
IHSG
IHSG diperkirakan bergerak pada support 5.270 dan resistance 5.350.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan saham tutup pekan ini. IHSG diperkirakan akan bergerak pada support 5.270 dan resistance 5.350.

Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan, IHSG ditutup menguat 4,1 poin ke level 5.298,95 pada perdagang saham kemarin. "Keputusan suku bunga tidak berubah di Indonesia di level 4,75 persen membuat investor asing cukup tertarik hingga melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 181.65 miliar," kata dia di Jakarta, Jumat (20/1/2017).

Sementara, mayoritas Bursa Asia sendiri ditutup variatif di mana Bursa Saham Jepang naik hampir 1 persen. Sedangkan Bursa Saham China ditutup melemah. "Penguatan ekuitas Jepang didukung oleh pelemahan yen yang terus memperpanjang tren bearish sedangkan pelemahan ekuitas di Tiongkok lebih disebabkan penurunan perusahaan-perusahan enegi dan tambang," kata dia.

Lanjar memperkirakan IHSG bergerak pada support 5.270 dan resistance 5.350. Ia merekomendasikan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT PP Tbk (PTPP).

PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak variatif. IHSG diproyeksi pada level support 5.265 dan resistance 5.320. Saham rekomendasi Sinarmas Sekuritas antara lain PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Sumarecon Agung Tbk (SMRA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Untuk diketahui pada penutupan perdagangan saham Kamis (19/1/2017), IHSG naik tipis 4,1 poin atau 0,08 persen ke level 5.298,94. Indeks saham LQ45 naik 0,14 persen ke level 886,47. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Ada sebanyak 150 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 131 saham melemah. 126 saham lainnya diam di tempat. Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 303.133 kali dengan volume perdagangan 11,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,6 triliun. Investor asing pun melakukan aksi beli cukup besar pada Kamis pekan ini. Aksi beli tercatat Rp 124 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.369.

IHSG pun sempat berada di level tertinggi 5.309,95 dan terendah 5.288,57. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dengan dipimpin sektor saham perdagangan. (Amd/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya