Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak mendatar dengan kecenderungan tertekan jelang akhir pekan. Analis PT Reliance Lanjar Nafi memperkirakan IHSG bergerak di kisaran support 5.651 dan resistance 5.741.
Tekanan IHSG berlanjut setelah IHSG ditutup melemah kemarin. IHSG ditutup turun 19,50 poin ke level 5.707,03.
"Indeks sektor keuangan memimpin pelemahan di mana terjadi aksi profit taking di sebagian saham perbankan," kata dia di Jakarta, Jumat (28/4/2017).
Advertisement
Baca Juga
Meski demikian investor asing masih cukup optimistis dengan pasar saham dalam negeri. Hal itu tampak dari aktivitas beli bersih investor asing. "Masih terlihat cukup besar di level Rp 461,64 miliar," ujar dia.
Pelemahan IHSG sejalan dengan laju Bursa Asia yang ditutup mayoritas negatif. Pelemahan terutama terjadi pada Bursa Jepang yang telah menguat cukup tinggi sejak awal pekan.
"Bursa Asia ditutup mayoritas terkonsolidasi negatif dengan pelemahan terjadi pada indeks saham Jepang setelah mengalami penguatan 4,5 persen sejak awal pekan," ujar dia.
Saham rekomendasi Lanjar yakni PT Bank Danamon Tbk (BDMN), PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Pan Brother Tbk (PBRX).
Â
Â
Â
Â