Laju IHSG Rawan Koreksi

Sentimen global akan membayangi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu pekan ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 26 Apr 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2017, 06:30 WIB
20161114-Perdagangan-Saham-Jakarta-AY
Pergerakan saham terlihat di sebuah monitor, Jakarta, Senin (14/11).Tekanan IHSG tersebut juga didorong saham-saham berkapitalisasi besar yang merosot. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rawan tekanan pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan IHSG bergerak di level 5.626 dan resistance 5.700.

Perdagangan saham kemarin, IHSG ditutup naik 16,32 poin ke level 5.680,79 setelah sepanjang perdagangan bergerak di zona merah.

"Pergerakan yang cenderung terkonsolidasi disebabkan sepinya investor domestik terlihat aksi beli investor asing yang timpang cukup besar Rp 1,31 triliun," kata dia, Jakarta, Rabu (26/4/2017).



IHSG tertekan oleh sektor aneka industri dengan saham PT Astra International Tbk (ASII) memimpin pelemahan."Sedangkan indeks sektor industri dasar memimpin dengan rata-rata produsen semen berbalik menguat pasca penurunan cukup signifikan sejak pekan lalu," kata dia.

Penguatan IHSG sejalan dengan Bursa Asia yang mayoritas menguat lebih dari 1 persen. Penguatan terutama didorong oleh Bursa Saham Jepang dan Hong Kong.

"Permintaan aset haven menurun dan terlihat beralih pada ekuitas. Saham di Jepang dan Hong Kong memimpin sebuah reli di Asia karena spekulasi bahwa aksi jual sudah mencapai titik jenuh," terang Lanjar.

Dia merekomendasikan saham PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya