IHSG Berada di Zona Merah Sehari Usai Perayaan HUT RI

Pada pra pembukaan, IHSG turun 12,27 poin atau 0,21 persen ke posisi 5.879,67.

oleh Nurmayanti diperbarui 18 Agu 2017, 09:16 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2017, 09:16 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah usai perayaan HUT ke-72 RI. Indeks berada di zona merah sejak pra pembukaan hingga pembukaan perdagangan jelang akhir pekan ini.

Pada pra pembukaan, IHSG turun 12,27 poin atau 0,21 persen ke posisi 5.879,67. Kemudian pada pembukaan perdagangan saham, Jumat (18/8/2017), IHSG melemah 13,2 poin atau 0,23 persen ke level 5.878,6.

Indeks saham LQ45 juga susut 0,24 persen ke level 979,95. Sebagian besar indeks saham acuan kompak melemah. Ada sebanyak 42 saham menguat. Sedangkan 75 saham melemah dan 122 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.346 kali dengan volume perdagangan 90,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 244,3 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp 5,61 miliar. Rupiah berada di posisi Rp 13.362.

Secara sektoral, hampir seluruh sektor saham melemah dipimpin oleh sektor keuangan yang turun 0,59 persen. Disusul sektor konstruksi yang turun 0,48 persen dan aneka industri 1,32 persen.

Sementara saham yang masih menguat, antara lain pertambangan sebesar 0,33 persen dan infrastruktur 0,30 persen.

Saham-saham cetak top gainers antara lain saham MMLP naik 8,33 persen ke level Rp 585, saham ICON melonjak 4,76 persen ke level Rp 207 per saham, dan saham ALKA menanjak 6,56 persen ke level Rp 270 per saham.

Sementara itu, saham-saham catat top losers antara lain saham KBLV melemah 8,16 persen ke level Rp 900 per saham, saham BUKK tergelincir 4,17 persen ke level Rp 1.150 per saham, dan saham KONI susut 2,67 persen ke level Rp 730 per saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Hal ini di tengah aliran dana investor asing yang masuk belum kunjung kembali. Ia menilai, hal itu menjadi salah satu faktor sehingga pola gerak IHSG masih berada dalam fase konsolidasi.

William menambahkan, masih minimnya sentimen yang mampu mendorong kenaikan IHSG juga menjadikan fase konsolidasi semakin terasa dalam gerak IHSG. Potensi kenaikan IHSG masih terlihat cukup kuat dengan tidak dijebolnya level support IHSG.

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG akan menguat terbatas jelang akhir pekan. IHSG bakal bergerak di kisaran 5.830-5.865.

"Pergerakan IHSG secara teknikal cukup baik mengkonfirmasi tren kenaikan di 5.800 dengan melakukan pengujian pada resistance di 5.850. Pola pergerakan IHSG terkonsolidasi positif dengan mengarah pada level jenuh beli sehingga peluang penguatan tak terlalu besar,"" jelas dia.

 Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya