IHSG Berpeluang Menguat, Awasi Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.753-5.845 pada perdagangan saham awal pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Agu 2017, 06:48 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2017, 06:48 WIB
20161114-Perdagangan-Saham-Jakarta-AY
Pergerakan saham terlihat di sebuah monitor, Jakarta, Senin (14/11).Tekanan IHSG tersebut juga didorong saham-saham berkapitalisasi besar yang merosot. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menghijau pada perdagangan saham awal pekan ini. Sentimen aksi jual pelaku pasar mempengaruhi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG berpotensi melenggang ke zona hijau. Selain itu, perdagangan saham relatif pendek lantaran libur Kemerdekaan RI. IHSG akan bergerak di kisaran 5.753-5.845.

"Pergerakan IHSG terlihat akan menguji level support yang terlihat masih akan cukup kuat bertahan dengan target resistance yang masih terlihat akan mampu ditembus dalam beberapa mendatang," ujar William dalam ulasannya, Senin (14/8/2017).

Sementara itu, Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, masih tingginya minat jual pelaku pasar tentu dapat menahan potensi kenaikan IHSG. Namun, harapan meredanya sentimen itu tetap ada. Reza menilai, IHSG berpotensi naik secara teknikal jika sentimen itu mereda.

"Sepanjang sentimen itu masih ada maka tetap cermati berbagai sentimen dan antisipasi sentimen yang dapat membuat arah IHSG kembali berbalik variasi," kata Reza.

Reza mengatakan, IHSG akan berpotensi menuju ke level support di area 5.744 dan 5.722 pada awal pekan ini.

Untuk pilihan saham, Reza memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL).

Sementara itu, William memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), AALI, PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

"Akumulasi beli saham PT Astra Agro Lestari Tbk dengan level 14.900-15.00. Target harga saham bertahap di level 15.600 dan 16.000, support 14.850," ujar dia.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya