Astra International Bakal Bagi Dividen Interim Rp 55 per Saham

PT Astra International Tbk akan bayar dividen interim 2017 pada 27 Oktober 2017.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Sep 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2017, 10:30 WIB
20151117-Pasar-Modal-Jakarta-AY
Peserta mengikuti cara berinvestasi Mandiri Skuritas di Bursa Efek Jakarta, Selasa (17/11). Mandiri Sekuritas terus mendorong pertumbuhan jumlah investor pasar modal di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra International Tbk (ASII) berencana membagikan dividen interim 2017 sebesar Rp 55 per saham.

Pembagian dividen itu disetujui Dewan Komisaris pada 25 September 2017. Pembagian dividen interim itu tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017. Demikian mengutip keterangan, Rabu (27/9/2017).

Jadwal pelaksanaan pembagian dividen interim yaitu cum dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Oktober 2017, ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 3 Oktober 2017, cum dividen interim di pasar tunai pada 5 Oktober 2017.

Kemudian ex dividen interim di pasar tunai pada 6 Oktober 2017, recording date pada 5 Oktober 2017, dan pembayaran pembagian dividen pada 27 Oktober 2017.

Pada perdagangan saham Rabu pagi, saham PT Astra International Tbk stagnan di posisi Rp 7.800 per saham. harga saham PT Astra International Tbk berada di level tertinggi Rp 7.850 dan terendah Rp 7.775. Nilai transaksi harian saham Rp 84,9 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Kinerja Semester I 2017

Seperti diketahui, PT Astra International Tbk (ASII) membukukan kinerja positif sepanjang semester I 2017. Ini ditunjukkan dari pertumbuhan laba bersih mencapai 31 persen sepanjang semester I 2017. Laba bersih perseroan naik menjadi Rp 9,35 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 7,11 triliun.

Mengutip laporan keuangan perseroan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 28 Juli 2017, kenaikan laba didorong pendapatan bersih sebesar 11 persen menjadi Rp 98,03 triliun pada semester I 2017. Dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 88,20 triliun.

Laba bruto perseroan naik 16,78 persen menjadi Rp 19,67 triliun pada semester I 2017. Laba bersih per saham naik 31 persen menjadi Rp 231 pada periode semester I 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 176.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya