Saham Mondelez dan Kellogg Bawa Wall Street ke Zona Hijau

Saham Mondelez (MDLZ.O) melonjak 5,4 persen setelah produsen kue Oreo ini melaporkan jika laba dan pendapatan yang lebih baik dari prediksi

oleh Nurmayanti diperbarui 01 Nov 2017, 05:20 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2017, 05:20 WIB
Saham Wall Street
Saham Wall Street

Liputan6.com, New York - Kenaikan saham perusahaan konsumen Mondelez dan Kellogg bersamaan dengan peningkatan saham teknologi, membawa Wall Street ke zona hijau pada akhir Oktober.

Melansir laman Reuters, ketiga indeks utama mencatat kenaikan bulanan terbaiknya sejak Februari. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 28,5 poin atau 0,12 persen menjadi 23.377,24.

Sementara indeks S&P 500 menguat 2,43 poin atau 0,09 persen menjadi 2.575,26 dan Nasdaq Composite bertambah 28,71 poin atau 0,43 persen menjadi 6.727,67.

Adapun saham  Mondelez (MDLZ.O) melonjak 5,4 persen setelah produsen kue Oreo tersebut melaporkan jika laba dan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan.

Sementara saham Kellogg (K.N) melonjak 6,2 persen menyusul kenaikan penjualan pertamanya dalam lebih dari dua tahun.

Saham-saham tersebut mendorong sektor konsumen pada indeks S & P, yang naik 0,8 persen dan memimpin semua kelompok utama.

Di sisi lain, saham Apple (AAPL.O) naik 1,4 persen ke rekor tertinggi setelah muncul ulasan positif dari iPhone X-nya. Saham perusahaan ini juga memberikan dorongan terbesar bagi ketiga indeks utama tersebut.

Sektor teknologi naik 0,4 persen, membangun keuntungan menyusul serangkaian laporan kuartalan yang naik pada minggu lalu.

"Anda melihat pendapatan dari pemain besar yang terus mengesankan," kata Steve Chiavarone, Manajer Portofolio Federated Investors di New York.

"Ini mengejutkan saya bahwa hal itu membawa prospek yang jauh lebih bullish untuk kuartal keempat."

Investor juga sedang menunggu pengumuman tentang siapa yang akan menduduki kursi kepemimpinan Federal Reserve berikutnya. Presiden Donald Trump kemungkinan akan memilih Gubernur Fed Jerome Powell.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya