IHSG Ditutup Menguat 73 Poin ke 5.931,28

Pada perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi tertinggi 5.931,28 dan terendah 5.870,98.

oleh Arthur Gideon diperbarui 14 Sep 2018, 16:15 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2018, 16:15 WIB
20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada penutupan perdagangan saham Jumat ini. Adapun rupiah berada di posisi 14.822 per Dolar Amerika Serikat (AS).

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (14/9/2018), IHSG menguat 73 poin atau 1,25 persen ke posisi 5.931,28. Indeks saham LQ45 juga menguat 1,56 persen ke posisi 936,86. Seluruh indeks saham acuan menghijau.

Sebanyak 238 saham menguat dan membawa IHSG naik. Sementara 131 saham tertekan. Adapun 125 saham diam di tempat.

Adapun hari ini, IHSG berada di posisi tertinggi 5.931,28 dan terendah 5.870,98.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 340.766 kali dengan volume perdagangan saham 7,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,6 triliun.

Investor asing jual saham Rp 408 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.824.

Sektor saham yang menghijau antara lain inftastruktur yang naik 2,19 persen, sektor saham aneka industri naik 2,07 persen dan sektor perdagangan menguat 1,39 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham PKPK naik 34,58 persen ke posisi 144 per saham, saham MDIA melonjak 34,48 persen ke posisi 156 per saham, dan saham MYTX mendaki 25 persen ke posisi 150 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang tertekan antara lain RELI turun 18,12 persen ke posisi 262 per saham dan saham ASJT tergelincir 10,92 persen ke posisi 310 per saham.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sesuai Prediksi Analis

IHSG 30 Mei 2017 Ditutup Melemah 0,33 Persen
Karyawan memerhatikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Realisasi perdagangan pada Jumat ini sesuai dengan prediksi analis. Fund Manager PT Valbury Capital Management Suryo Narpati mengatakan, meredanya perang dagang antar kedua negara itu membawa angin segar bagi IHSG. Oleh sebab itu, ia meramalkan IHSG bakal melaju positif.

"Dari perspektif teknikal, support level di 5.774 dan resisten di 5.846," tuturnya di Jakarta, Jumat.

Itu diperkuat dengan prediksi oleh Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi Taulat. Kata dia, IHSG masih tetap melanjutkan perkasanya di perdagangan saham Jumat. Ia memproyeksikan IHSG untuk berada di rentang 5.823-5.913.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya