Awal Pekan, IHSG Dibuka Ambruk 2,9 persen

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 47.716,35 dan terendah 4.576,22.

oleh Septian Deny diperbarui 04 Mei 2020, 09:13 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2020, 09:13 WIB
Tiupan Terompet Warnai Penutupan IHSG 2018
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di Kantor BEI, Jakarta, Jumat (28/12). Presiden Joko Widodo atau Jokowi menutup langsung perdagangan IHSG 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan pada awal pekan ini. Sebanyak 181 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah

Pada pembukaan perdagangan Senin(4/5/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG anjlok 135,28 poin atau 2,9 persen ke posisi 4.580,50. Adapun indeks saham LQ45 menguat 4,3 persen ke posisi 682,85. Seluruh indeks saham acuan berada di zona merah.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.716,35 dan terendah 4.576,22.

Sebanyak 181 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Kemudian 46 saham menguat dan 110 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 32.606 kali dengan volume perdagangan 322 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 484,3 miliar.

Investor asing beli bersih saham Rp 25,59 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14,875.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. Pelemahan dipimpin sektor infrastruktur yang 3,54 persen. Kemudian disusul sektor industri dasar yang turun 3,31 persen dan sektor aneka industri anjlok 2,88 persen.

Pergerakan Saham

Awal 2019 IHSG
Layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah yaitu MTDL turun 7 persen ke Rp 1.130 per saham, BEST turun 6,94 persen ke Rp 107 per saham dan RALS turun 6,96 persen ke Rp 535 per saham.

Sedangkan saham-saham menguat antara lain INDO yang naik 14,04 persen ke Rp 65 per lembar saham, UNIT menguat 12,24 persen ke Rp 165 per lembar saham dan GLOB naik 11,36 persen ke Rp 294 per lembar saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya