IHSG Dibuka Menguat, Kembali Tembus Level Psikologis ke 5.011,71

Sebanyak 163 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 64 saham melemah.

oleh Arthur Gideon diperbarui 07 Jul 2020, 09:11 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2020, 09:10 WIB
Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali bergerak menguat dan menembus level 5.000 pada perdagangan Selasa pekan ini. Sebanyak 163 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. 

Pada awal perdagangan Selasa (7/7/2020), IHSG naik 13,54 poin atau 0,27 persen ke posisi 5.002,46. Sementara indeks saham LQ45 juga naik 0,18 persen ke posisi 776,57.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.011,71 Sedangkan terendah 4.988,94.

Sebanyak 163 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 64 saham melemah dan 113 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 36.994 kali dengan volume perdagangan 499 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 451 miliar.

Investor asing jual saham Rp 6,50 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.489.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, Sebagian besar berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh perkebunan yang melesat 0,66 persen. Kemudian disusul sektor pertambangan yang naik 0,49 persen dan sektor keuangan yang menguat 0,36 persen.

 

Pergerakan Saham

IHSG
Pekerja melintas di bawah layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat antara lain PGUN naik 34,78 persen ke Rp 155 per saham, UANG naik 34,52 persen ke Rp 226 per lembar saham dan TIRA naik 21,31 persen ke Rp 296 per lembar saham.

Saham-saham yang melemah antara lain ALKA yang turun 7 persen ke Rp 372 per lembar saham, PEHA melemah 6,91 persen ke Rp 1.145 per lembar saham dan AKSI anjlok 6,76 persen ke Rp 386 per lembar saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya