Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) amblas pada pembukaan perdagangan Kamis pekan ini. IHSG merosot ke level psikologis 4.000.Â
Pada awal perdagangan Kamis (10/9/2020), IHSG terjun 154,7 poin atau 2,99 persen ke posisi 4.988,33. Sementara indeks saham LQ45 juga melemah 5 persen ke posisi 863,12.
Baca Juga
Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.084,48. Sedangkan terendah 4.659,09.
Advertisement
Sebanyak 265 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sedangkan 38 saham menguat dan 69 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 74.759 kali dengan volume perdagangan 980,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1 triliun.
Tercatat, investor asing menjual saham di pasar regular mencapai Rp 54,45 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.760 per dolar AS.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG semua berada di zona merah. Pelemahan dipimpin sektor aneka industri yang turun 5,65 persen, sektor industri dasar melemah 4,99 persen, dan sektor keuangan melemah 4,65 persen.
Saham-saham IHSG yang menguat antara lain, ROCK naik 25 persen ke Rp 1.675 per lembar saham. Kemudian HOMI naik 24,74 persen ke Rp 474 per saham dan SOHO naik 24,73 ke Rp 3.530 per saham
Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain UCID turun 7 persen ke Rp 1.395 per lembar saham, PEHA yang turun 7 persen ke Rp 1.395 per lembar saham dan PANR turun 7 persen ke Rp 93 per saham.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penutupan Perdagangan Sebelumnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu pekan ini. Selama perdagangan, IHSG terus bergerak di zona merah.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (9/9/2020), IHSG ditutup anjlok 94,69 poin atau 1,81 persen ke posisi 5.149,19. Sementara, indeks saham LQ45 juga turun 2,63 persen ke posisi 804,35.
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.216,02 dan terendah 5.135,81.
Hanya 83 saham menguat, sementara 377 saham melemah dan 131 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 737.175 kali dengan volume perdagangan 11,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,4 triliun.
Investor asing jual saham Rp 591 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.763.
Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, hanya ada satu yang menguat, yaitu sektor konstruksi yang naik 1,52 persen.
Sedangkan sektor yang melemah pimpin oleh aneka industri yang merosot 3,57 persen. Kemudian disusul sektor perkebunan yang turun 3,57 persen dan sektor industri dasar turun 2,37 persen.
Saham yang menguat antara lain SCNP yang naik 34,67 persen ke Rp 268 per lembar saham. Kemudian DEAL yang naik 32 persen ke Rp 132 per lembar saham dan JAST yang naik 28,99 persen ke Rp 89 per lembar saham.
Saham yang melemah antara lain LRNA yang turun 6,99 persen ke Rp 133 per lembar saham, LPKR melemah 6,99 persen ke Rp 133 per lembar saham dan MCAS turun 6,97 persen ke Rp 1.535 per lembar.Â
Advertisement