Saham PGAS Tersungkur, Ini Rekomendasi Analis

Harga saham PGAS anjlok ke posisi Rp 1.540 per saham, turun 6,95 persen dari penutupan akhir tahun lalu.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 04 Jan 2021, 14:49 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2021, 14:49 WIB
20151028-PGN Siap Salurkan Gas Ke Sektor Industri
Petugas mengecek instalasi pipa metering regulating station PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) di PT Lion Metal Works di Jakarta, (28/10/2015). PGN berkomitmen memperluas pemanfaatan gas bumi di sektor Industri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) kena auto reject bawah (ARB) pada hari pertama perdagangan saham 2021.

Di menit awal perdagangan sesi I Senin (4/1/2021), harga saham PGAS anjlok ke posisi Rp 1.540 per saham, turun 6,95 persen dari penutupan akhir tahun lalu.

Anjloknya harga saham PGAS ini lantaran Mahkamah Agung (MA) mengabulkan peninjauan kembali yang diajukan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tahun 2019. Sehingga menyebabkan potensi sengketa pajak senilai Rp 3,06 triliun ditambah denda.

"Adanya potensi sengketa pajak ini tentu akan memberatkan pergerakan harga sahamnya,” ujar Head Of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi kepada Liputan6.com, Senin (4/1/2021).

Secara teknikal, Lanjar mengatakan pergerakan harga saham PGAS saat ini break out support 1.610 dan potensi uji support 1.500. Indikasi cenderung bearish dengan momentum yang tertekan dari RSI dan indikator MACD yang bergerak negatif. Oleh karena itu, Lanjar merekomendasikan untuk beli saham PGAS pada level 1.500.

"Saya rekomendasikan buy on weakness untuk PGAS di area support 1.500. dengan resistance 1.610-1.715," ujar dia.

Lanjar menambahkan, saham PGAS sepanjang 2020 memang tak begitu kinclong. Per kuartal III-2020, tercatat mengalami penurunan laba sekitar 52 persen, meskipun pendapatan hanya turun sekitar 23 persen.

“Peningkatan beban hingga penurunan aset tetap menjadi faktor utama bottom line PGAS turun lebih dari 50 persen,” kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Prediksi Harga Saham PGAS

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Namun, secara fundamental, Lanjar menyebutkan target PGAS untuk setahun masih ada potensi naik ke level 2.000. Hal ini ditopang oleh sektor industri yang diperkirakan pulih seiring dengan vaksinasi pada 2021. Sehingga berpotensi pada naiknya penggunaan gas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya