Liputan6.com, Jakarta - Mendapat beragam insentif dari pemerintah, rata-rata pergerakan saham properti berada di zona hijau, Senin 1 Februari 2021. Salah satu insentif yang menarik perhatian ialah pembebasan PPN untuk pembelian rumah dan apartemen.
"Iya memang ada DP 0 persen lalu ada PPN 0 persen untuk rumah di bawah Rp 2 miliar lalu di atas Rp2 miliar sampai Rp5 miliar itu diskon 50 persen," kata Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee kepada Liputan6.com, Selasa (2/3/2021).
Meski demikian, Hans menyebut emiten yang diuntungkan dari kebijakan yang diberikan pemerintah, lebih kepada pengembang yang telah memiliki stok properti saat ini.
Advertisement
Baca Juga
"Tapi sebenarnya yang diuntungkan itu kalau punya stok propertinya dan perumahan jadi ada beberapa emiten yang diuntungkan dengan kebijakan ini," ujarnya.
Saat disinggung, masih menarik kah investasi di sektor properti saat ini, Hans menjelaskan untuk jangka pendek, saham di sektor ini masih sangat baik.
"Jangka pendek masih akan bagus, 1 sampai 2 bulan ke depan," ujar dia.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham Emiten Properti pada 1 Maret 2021
Pada penutupan kemarin, saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menguat hingga 6,49 persen di harga Rp 1.230 per saham, lalu untuk PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengalami keniakan 9,48 persen di angka Rp 1.270 per saham serta PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) melesat 7,66 persen ke harga Rp 1.195 per saham.
Selanjutnya, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 6,36 persen ke angka Rp 585, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melonjak 8,48 persen di harga Rp 895 per saham dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) melesat 7,63 persen ke Rp 254 per saham.
Advertisement