Pendiri Google Sergey Brin Jual Saham USD 32,7 Juta, Ada Apa?

Alphabet, merupakan perusahaan induk Google. Harga saham perusahaan meningkat signifikan selama pandemi COVID-19.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 14 Mei 2021, 22:51 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2021, 22:51 WIB
Ilustrasi Google Chrome
Ilustrasi Google Chrome. Kredit: Simon Steinberger via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pendiri Google, Sergey Brin, secara resmi menjual sebagian saham Alphabet minggu lalu. Penjualan senilai USD 32,7 juta atau sekitar Rp 465,23 miliar (asumsi kurs Rp 14.227 per dolar AS) merupakan pelepasan pertama atas saham raksasa teknologi tersebut sejak 2017.

Menurut data Securities and Exchange Commission atau SEC, Brin menjual 13.889 saham Alphabet. Angka tersebut merupakan sebagian kecil dari saham yang dimiliki Sergey Brin, yakni lebih dari 38 juta.

Alphabet, merupakan perusahaan induk Google. Harga saham perusahaan meningkat signifikan selama pandemi COVID-19. 

Seperti dilansir Forbes, Jumat (14/5/2021), Brin diketahui terakhir kali menjual sahamnya pada November 2017. Saat itu harga saham Alphabet berada di angka USD 1.035.

Saat ini, sahamnya bernilai hampir USD 2.341, mendekati level tertinggi sepanjang masa. Pada Senin lalu, Brin menjual 13.889 saham senilai USD 31,9 juta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Enggan Berkomentar

Google Meet
Ilustrasi Google Meet (Doc. Google)

Setelah pajak, Brin akan mendapatkan hampir USD 41 juta dari dua transaksi yang dilakukan. Meski demikian, Brin enggan berkomentar saat ditanya alasan dirinya menjual sebagian kecil saham.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya