PP Presisi Gandeng Anak Usaha Garap Proyek Tol Cijago Seksi 3

PP Presisi (PPRE) menggarap tender proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi seksi III setelah menangkan tender proyek itu.

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Mei 2021, 12:04 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2021, 12:03 WIB
Tol Cijago Seksi 2 Beroperasi Fungsional
Kendaraan memasuki gerbang tol Kukusan ruas jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 2, Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/9/2019). Gerbang tol Cijago seksi 2 (Jl Raya Bogor-Kukusan) sepanjang 5,5 km dapat dilalui secara fungsional mulai Sabtu (28/9) pukul 00.00 WIB. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - PT PP Presisi Tbk (PPRE) memenangkan tender proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi atau Tol Cijago seksi III sebesar Rp 1 triliun. Seksi III tersebut bagian dari Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) yang dikembangkan oleh PT Translingkar Kita Jaya.

Direktur Utama PT PP Presisi Tbk, Rully Noviandar menuturkan, seksi III ini menghubungkan Kukusan-Cinere Depok sepanjang 5,5 kilometer yang sebelumnya sempat tertunda pembangunannya karena terganjal pengadaan lahan. Seksi III selesai, Jalan Tol (JORR) I akan terhubung dengan JORR II melalui Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) dan Jalan Tol Cijago.

"Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami, dapat memenangkan tender Proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi III ini karena nilai strategis dari seksi III ini yang merupakan seksi terakhir dari Tol Cijago dan merupakan bagian dari jaringan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II,” ujar dia dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (30/5/2021).

Ia menuturkan, PP Presisi bersinergi dengan anak usaha PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) dalam bentuk kerja sama operasional (KSO) untuk menggarap Jalan Tol Cinere-Jagorawi seksi III.

“Sebagai bagian dari usaha kami untuk selalu memberikan value added kepada konsumen kami, melalui time delivery dan quality delivery yang unggul,” ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Kinerja Kuartal I 2021 dan Gerak Saham PPRE

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT PP Presisi Tbk mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 21,64 persen dari Rp 14,02 miliar pada kuartal I-2020 menjadi Rp 17,05 miliar pada kuartal I-2021.  Pendapatan bersih tercatat Rp 665,58 miliar selama tiga bulan pertama 2021. Realisasi pendapatan tumbuh 20,54 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 552,14 miliar.

Total liabilitas PT PP Presisi Tbk tercatat Rp 4,14 triliun pada kuartal I-2021 dari periode 31 Desember 2020 sebesar Rp 4,05 triliun. Ekuitas naik menjadi Rp 2,87 triliun pada kuartal I 2021 dari periode 31 Desember 2020 sebesar Rp 2,84 triliun.

Aset perseroan naik menjadi Rp 7,01 triliun pada tiga bulan pertama 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 6,89 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 266,37 miliar pada kuartal I 2021.

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 28 Mei 2021, saham PT PP Presisi Tbk turun 0,55 persen ke posisi Rp 182 per saham. Saham PPRE berada di kisaran Rp 180-Rp 184 per saham. Total frekuensi perdagangan 723 kali dengan nilai transaksi Rp 1,2 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya