Liputan6.com, Jakarta - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menyampaikan Komisaris Utama PT Barito Pacific Tbk yang juga orang terkaya di Indonesia Prajogo Pangestu melepas 0,89 persen saham BRPT dari jumlah seluruh saham yang dikeluarkan perseroan.
Jumlah saham yang dilepas itu setara 831.900.500 lembar saham BRPT. Harga penjualan saham BRPT Rp 850 per lembar saham. Penjualan saham dilakukan pada 31 Mei 2021.
Pembelian saham BRPT itu lebih rendah dari harga penutupan perdagangan saham BRPT pada 31 Mei 2021 di kisaran Rp 900 per saham.
Advertisement
Total nilai penjualan saham BRPT sekitar Rp 707,11 miliar. Perseroan menyatakan pelepasan saham BRPT itu untuk menambah kepemilikan saham di publik.
"Melepaskan saham agar menambahkan saham free float di bursa efek dengan status kepemilikan langsung,” dikutip dari keterbukaan informasi BEI yang diteken Direktur PT Barito Pacific Tbk, Diana Arsiyanti.
Setelah transaksi penjualan saham tersebut, Prajogo Pangestu mengenggam 66,07 miliar saham atau 70,75 persen dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan perseroan. Sebelumnya, Prajogo Pangestu memiliki 66,90 miliar lembar saham BRPT atau setara 71,65 persen.
Berdasarkan data RTI per 30 April 2021, pemegang saham BRPT antara lain Prajogo Pangestu 71,65 persen, kepemilikan kurang di bawah lima sebesar sebanyak 27,75 persen.
Prajogo Pangestu salah satu orang terkaya Indonesia. Berdasarkan data Forbes per 9 Juni 2021, Prajogo Pangestu mencatat kekayaan USD 5,4 miliar. Ia berada di posisi ketiga dalam jajaran 50 orang terkaya Indonesia pada 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham BRPT
Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Rabu, 9 Juni 2021, saham BRPT melemah 0,58 persen ke posisi Rp 850 per saham. Saham BRPT dibuka naik lima poin ke posisi Rp 860 per saham. Saham BRPT berada di posisi terendah Rp 845 dan tertinggi Rp 865. Total frekuensi perdagangan 2.040 kali dengan nilai transaksi Rp 16,7 miliar.
Sepanjang tahun berjalan 2021, saham BRPT merosot 22,27 persen ke posisi Rp 855 per saham. Saham BRPT berada di posisi terendah Rp 840 dan tertinggi Rp 1.225 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 567.923 kali dengan nilai transaksi Rp 6,6 triliun.
Advertisement