Liputan6.com, Jakarta - PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama (Dirut) Stewart Donald Hall.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (18/6/2021), PT Bank QNB Indonesia Tbk menyatakan telah menerima surat pengunduran diri Stewart Donald Hall selaku  Direktur Utama Perseroan pada 16 Juni 2021.
Bank QNB Indonesiatak menjelaskan alasan pengunduran diri tersebut. Sesuai dengan Anggaran Dasar Bank, pengunduran diri tersebut akan ditindaklanjuti sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Advertisement
Stewart Donald Hall diangkat sebagai Direktur Utama Bank berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa pada 28 Februari 2019, dan dinyatakan efektif oleh OJK pada 3 Mei 2019.
Memulai karier di Touche Ross & Co – Chartered Accountants, Sydney, Australia (1983–1985), Fox Associates & Co – Chartered Accountants, London, UK (1985–1986), American Express Bank, New York dan London (1986–1994), serta Standard Chartered Bank di Inggris, Indonesia, Vietnam, dan Korea Selatan (1994–2005).Â
Kemudian bergabung dengan Bank Permata Indonesia sebagai Direktur Utama (2005–2009), Standard Chartered Bank di Filipina dan Singapura (2009–2011), Asia Commercial Bank Vietnam (2011–2013), DJM Capital (2013–2017), dan Qatar National Bank Group, Doha (2018–2019).
Stewart Hall tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, ataupun dengan pemegang saham pengendali bank QNB Indonesia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham BKSW
Pada penutupan perdagangan Jumat, 18 Juni 2021, saham BKSW naik 1,82 persen ke posisi Rp 168 per saham. Saham BKSW dibuka melemah 9 poin ke posisi Rp 156 per saham. Saham BKSW berada di posisi tertinggi Rp 176 dan terendah Rp 156 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.564 kali dengan nilai transaksi Rp 6,4 miliar.
Saham BKSW naik 55,66 persen sepanjang 2021. Saham BKSW berada di posisi tertinggi Rp 324 dan terendah Rp 86. Total frekuensi perdagangan 240.099 kali dengan nilai transaksi Rp 741,7 miliar. Total volume perdagangan 3.974.116.445.
Advertisement