BEI Gembok Sementara Perdagangan Saham BINA

BEI menghentikan sementara perdagangan saham PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) di pasar reguler dan tunai.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 09 Jul 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2021, 09:00 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) pada Jumat (9/7/2021).

Hal ini dilakukan dalam rangka cooling down seiring peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Penghentian sementara perdagangan saham BINA dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai hingga pengumuman BEI lebih lanjut.

Suspensi saham BINA dilakukan untuk memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar agar mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada setiap pengambilan keputusan investasinya di saham BINA.

"Bursa menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” dikutip dari keterbukaan informasi yang diteken Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M.Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerak Saham BINA

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham BINA ditutup naik 225 poin (4,05 persen) pada perdagangan Kamis, 8 Juli 2021 ke posisi 5.775. Saham BINA berada di posisi tertinggi pada 5.850, sedangkan posisi terendahnya di level 5.625. Setelah sebelumnya sempat amblas 200 poin (3,47 persen) pada perdagangan Rabu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya