Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) pada Jumat (9/7/2021).
Hal ini dilakukan dalam rangka cooling down seiring peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Penghentian sementara perdagangan saham BINA dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai hingga pengumuman BEI lebih lanjut.
Suspensi saham BINA dilakukan untuk memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar agar mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada setiap pengambilan keputusan investasinya di saham BINA.
Advertisement
"Bursa menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” dikutip dari keterbukaan informasi yang diteken Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M.Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham BINA
Saham BINA ditutup naik 225 poin (4,05 persen) pada perdagangan Kamis, 8 Juli 2021 ke posisi 5.775. Saham BINA berada di posisi tertinggi pada 5.850, sedangkan posisi terendahnya di level 5.625. Setelah sebelumnya sempat amblas 200 poin (3,47 persen) pada perdagangan Rabu.
Advertisement