Laba Bersih Adi Sarana Armada Naik 68,77 Persen pada Semester I 2021

Kenaikan laba bersih tersebut dihasilkan dari pertumbuhan pendapatan perseroan sebesar 50,71 persen menjadi Rp 2,11 triliun pada semester I 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Sep 2021, 20:46 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2021, 20:46 WIB
Ilustrasi PT Adi Sarana Armada Tbk/ASSA (Dok: PT Adi Sarana Armada Tbk)
Ilustrasi PT Adi Sarana Armada Tbk/ASSA (Dok: PT Adi Sarana Armada Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - Laba bersih anak usaha layanan transportasi grup Triputra, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) meningkat 68,77 persen menjadi Rp 73 miliar pada semester I 2021, dari Rp 43 miliar pada semester I 2020.

Hal tersebut disampaikan Adi Sarana Armada melalui keterbukaan informasinya kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (2/9/2021).

Kenaikan laba bersih tersebut dihasilkan dari pertumbuhan pendapatan perseroan sebesar 50,71 persen menjadi Rp 2,11 triliun pada semester I 2021. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan perusahaan hanya Rp 1,40 triliun.

Adi Sarana Armada memiliki tiga pilar bisnis yang terintegrasi, meliputi transportasi sebagai Pilar pertama, penjualan kendaraan bekas sebagai pilar kedua, dan logistik sebagai pilar ketiga.

Sepanjang semester I 2021, layanan logistik 'Anter Aja' telah menjadi kontributor terbesar pendapatan Adi Sarana Armada, melebihi segmen rental.

Layanan logistik menyumbang Rp 982,3 miliar bagi pendapatan Adi Sarana Armada atau sekitar 47 persen dari total pendapatan perusahaan di semester I 2021.

Sementara pendapatan dari penyewaan (rental) kendaraan, autopool, dan pengemudi menyumbang Rp 795 miliar atau 38 persen dari total pendapatan perseroan. Sisa pendapatan lainnya diperoleh dari jasa logistik, jasa lelang dan penjualan kendaraan bekas.

Adi Sarana Armada mencatatkan kenaikan aset sebesar 13,6 persen menjadi Rp 5,66 triliun pada semester I 2021 dari sebelumnya Rp 4,98 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Liabilitas perseroan tercatat meningkat 12,1 persen menjadi Rp 4 triliun, dibanding Rp 3,57 triliun pada semester I 2020. Sementara ekuitas perusahaan Naik 17,5 persen menjadi Rp 1,66 triliun di semester I 2021, dari Rp 1,41 triliun di periode yang sama 2020.

Untuk memperkuat ekosistem bisnis logistik berbasis aplikasi, Adi Sarana Armada telah bekerja sama dengan Grab dan Gojek. Perseroan terus melakukan transformasi dalam pengembangan bisnis berbasis digital, termasuk melalui Share Car, JBA lelang online, Caroline dan Cartalog.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham ASSA

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Kamis, 2 September 2021, saham ASSA naik 5,3 persen ke posisi Rp 2.780 per saham. Saham ASSA naik 10 poin pada pembukaan perdagangan ke posisi Rp 2.650.

Saham ASSA berada di level tertinggi Rp 2.810 dan terendah Rp 2.650 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.608 kali dengan volume perdagangan 228.646. Nilai transaksi Rp 62,4 miliar.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya