IHSG Berpeluang Menguat Jelang Akhir Pekan, Cermati Saham Pilihan Ini

Pergerakan IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji area 6.150-6.170 pada perdagangan Jumat, 24 September 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Sep 2021, 07:05 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2021, 07:05 WIB
Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat, (24/9/2021). Sentimen global akan berdampak terhadap laju IHSG seperti wall street yang melambung.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji area 6.150-6.170 pada Jumat pekan ini, selama IHSG masih berada di atas level support 5.996

Hal ini juga seiring IHSG kembali ditutup menguat 0,6 persen ke posisi 6.142 pada Kamis, 23 September 2021. Pergerakan IHSG juga masih diikuti dengan meningkatnya volume beli.

Namun demikian, tidak menutup kemungkinan IHSG kembali terkoreksi agresif ke bawah 5.996 dan 5.982. Herditya menuturkan, apabila hal ini terjadi, IHSG masih akan terkoreksi ke arah 5.850-5.900.

Sementara itu, Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menuturkan, IHSG akan bergerak menguat dengan level 6.102-6.189.

“IHSG bergerak kembali kuat pada uptrend-nya yang tersignal dengan whipsaw pada moving average 200 hari untuk kesekian kali. Arah pergerakan IHSG masih cenderung optimis menguji resistance selanjutnya yang berada di kisaran 6.150-6.189,” ujar dia.

Selain itu, bursa Asia bakal menguat setelah mayoritas saham di wall street positif. Imbal hasil obligasi AS juga melonjak di tengah optimisme ekonomi dan meredanya kekhawatiran penularan dari krisis utang China.

“S&P 500 membukukan kenaikan dua hari terbesar sejak Juli, dipimpin oleh sektor-sektor yang sensitive secara seperti energi dan keuangan,” kata Lanjar.

Ia menambahkan, investor menerima pandangan pengurangan stimulus the Federal Reserve menegaskan pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19. "Secara sentimen IHSG berpotensi menguat,” kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Saham Pilihan

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk saham pilihan, Lanjar memilih saham PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Selain PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya