IHSG Menguat 0,56 Persen, Aksi Beli Investor Asing Sentuh Rp 1,01 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan Kamis (23/9/2021). Investor asing beli saham dongkrak penguatan IHSG.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 0,56 persen ke posisi 6.142,71. Indeks LQ45 menguat 0,39 persen ke posisi 865,51. Sebagian besar indeks acuan kompak menghijau. Sebanyak 260 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 257 saham melemah dan 146 saham diam di tempat.

Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.148,14 dan terendah 6.117,57. Total frekuensi perdagangan 1.506.989 kali dengan volume perdagangan 26,2 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 13,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,02 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.267.

Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXenergy melompat 2,19 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektoral IDXtechno melonjak 1,77 persen dan IDXfinance menanjak 1,28 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,96 persen, dan memimpin pelemahan. Diikuti indeks sektor saham IDXindustri tergelincir 1,33 persen dan IDXinfrastruktur susut 0,77 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham MITI naik 34,74 persen

-Saham GPSO naik 34,19 persen

-Saham TIRT naik 34 persen

-Saham ASPI naik 33,78 persen

-Saham LMSH naik 25 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IPAC turun 8,94 persen

-Saham FLMC turun 7,69 persen

-Saham BACA turun 7 persen

-Saham TFAS turun 6,99 persen

-Saham ASMI turun 6,94 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 759,2 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 170,6 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 146,6 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 94,5 miliar

-Saham AKRA senilai Rp 23,5 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 69,3 miliar

-Saham BABP senilai Rp 42,9 miliar

-Saham ASII senilai Rp 39,5 miliar

-Saham MCAS senilai Rp 13,6 miliar

-Saham ERAA senilai Rp 12,5 miliar

Bursa saham Asia sebagian besar menguat kecuali indeks Korea Selatan Kospi turun 0,41 persen. Indeks Hang Seng naik 1,19 persen, indeks Thailand melambung 0,49 persen, indeks Shanghai menguat 0,38 persen. Selain itu, indeks Singapura melonjak 1,31 persen dan indeks Taiwan mendaki 0,90 persen.