Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah berada di zona merah pada perdagangan Jumat (1/10/2021). Ada aksi jual oleh investor asing di seluruh pasar dan bursa Asia kompak tertekan.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG merosot 0,81 persen ke posisi 6.236,13. Indeks LQ45 susut 0,74 persen ke posisi 888,09. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.272,06 dan terendah 6.234,58.
Sebanyak 289 saham melemah sehingga menekan IHSG. 217 saham menguat dan 145 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 967.882 kali. Total volume perdagangan 15,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 25,4 triliun. Investor asing jual saham Rp 17,09 triliun di seluruh pasar.
Advertisement
Baca Juga
Secara sektor saham, sebagian besar sektor tertekan kecuali IDXproperty naik 1,38 persen dan IDXinfrastruktur menanjak 0,04 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham siklikal melemah 1,7 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti IDXtechno melemah 1,52 persen dan IDXhealth susut 1,14 persen.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham masuk top gainers antara lain:
-Saham TMPO naik 34,62 persen
-Saham PAMG naik 26,51 persen
-Saham SMMT naik 17,89 persen
-Saham PTSP naik 17,24 persen
-Saham WSKT naik 15,57 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham PPGL turun 7,56 persen
-Saham UVCR turun 7,52 persen
-Saham PNGO turun 6,99 persen
-Saham BYAN turun 6,96 persen
-Saham KJEN turun 6,96 persen
Advertisement
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia kompak melemah. Indeks Korea Selatan Kospi susu 1,58 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 2,31 persen, indeks Thailand tergelincir 0,42 persen. Selain itu, indeks Singapura turun 0,98 persen dan indeks Taiwan tersungkur 2,15 persen.