Jaringan Serat Optik Surge Sepanjang 2.800 KM Rampung pada 2022

Surge akan fokus pada pengembangan tiga layanan utama antara lain jaringan infrastruktur, media dan hiburan serta infrastruktur melalui konektivitas.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 08 Des 2021, 19:52 WIB
Diterbitkan 08 Des 2021, 19:52 WIB
Paparan publik PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge pada Rabu (8/12/2021) (Foto: tangkapan layar)
Paparan publik PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge pada Rabu (8/12/2021) (Foto: tangkapan layar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge, menargetkan penyelesaian jaringan optik sepanjang jalur rel kereta api di Pulau Jawa selesai pada kuartal I 2022.

CEO Surge, Hermansjah Haryono mengungkapkan, ke depan, perseroan akan berfokus pada pengembangan tiga layanan utama, yakni jaringan infrastruktur melalui konektivitas (connectivity), media dan hiburan (media & entertainment), serta pemenuhan kebutuhan harian masyarakat (daily needs).

Adapun pembangunan jaringan serat optik masuk dalam layanan konektivitas. Pengembangan tersebut dilakukan Surge melalui anak usaha PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave) yang tengah dalam tahap penyelesaian pembangunan jaringan serat optik berkapasitas besar di sepanjang rel kereta api di Pulau Jawa.

"Hingga kini, progres pembangunan sudah selesai mencakup ruas Manggarai - Bogor, Manggarai - Cikarang, DKI Jakarta; dan Cikarang - Bandung. Keseluruhan penyelesaian penggelaran sepanjang pulau Jawa ditargetkan selesai pada kuartal I tahun 2022," ujar Hermasjah dalam paparan publik, Rabu (8/12/2021).

Akselerasi penyelesaian pembangunan jaringan serat optik ini menggandeng perusahaan infrastruktur telekomunikasi PT Prasetia Dwidharma dan perusahaan infrastruktur perkeretaapian PT Sarida Utama dengan dukungan fasilitas pembiayaan dari Bank Negara Indonesia (BNI).

"Weave baru-baru ini juga telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama dengan perusahaan infrastruktur global asal Jepang Mitsui & Co., Ltd," imbuh Hermansjah.

Pada saat bersamaan, Weave telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan Information and Communications Technology (ICT) total solutions Lintasarta dan juga perusahaan telekomunikasi Trans Hybrid Communication (THC) dalam pemanfaatan infrastruktur serat optik.

Hal ini untuk pemanfaatan jaringan serat optik (dark fiber), tiang serta infrastruktur pendukung milik Weave, yang dibangun di sepanjang rel kereta api milik PT KAI (Persero) di seluruh pulau Jawa pada September 2021.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gerak Saham WIFI

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Petugas kebersihan bekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Transaksi bursa agak surut dengan nyaris 11 miliar saham diperdagangkan sebanyak lebih dari 939.000 kali. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Rabu, 8 Desember 2021, saham WIFI stagnan di Rp 615. Saham WIFI berada di level tertinggi Rp 640 dan terendah Rp 610 per saham. Total frekuensi perdagangan 14.029 kali dengan volume perdagangan 489.235. Nilai transaksi Rp 30,5 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya