Liputan6.com, Jakarta - Reksa dana pendapatan tetap diakui dengan pemberi return dan risiko yang lebih konservatif (lower risk-lower profit). PT Infovesta Utama mencatat dari sejumlah 246 reksa dana pendapatan tetap, ada 10 reksa dana pendapatan tetap yang menghasilkan return tertinggi hingga lebih dari 7,18 persen.
Ini 10 reksa dana pendapatan tetap dengan return tertinggi secara year to date (30 Desember 2020 hingga 30 Desember 2021), ditulis Jumat (14/1/2022):
Baca Juga
1. Si Dana Obligasi Maxima
Advertisement
Reksa dana dari PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen ini memiliki return sebesar 9,60 persen.
Hingga 12 Januari 2022, NAV per unitnya tercatat sebesar Rp 4.846,1600.
2. Sucorinvest Stable Fund
Reksa dana dari PT Sucorinvest Asset Management ini memiliki return sebesar 8,93 persen.
Hingga 12 Januari 2022, NAV per unitnya tercatat sebesar Rp 1.173,6000
3. Mega Dana Pendapatan Tetap
Reksa dana dari PT Mega Capital Investama ini memiliki return sebesar 8,59 persen. Hingga 12 Januari 2022, NAV per unitnya tercatat sebesar Rp 1.646,7361.
4. Panin Dana Obligasi Bersama Dua
Reksa dana dari PT Panin Asset Management ini memiliki return sebesar 8,31 persen.
Hingga 12 Januari 2022, NAV per unitnya tercatat sebesar Rp 1.3006,7718
5. Bahana Income Bond Fund
Reksa dana dari PT Bahana TCW Investment Management ini memiliki return sebesar 7,78 persen.
Hingga 12 Januari 2022, NAV per unitnya tercatat sebesar Rp 1.553,3894
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap
6. Pinnacle Dana Obligasi Unggulan
Reksa dana dari PT Pinnacle Persada Investama ini memiliki return sebesar 7,54 persen.
Hingga 12 Januari 2022, NAV per unitnya tercatat sebesar Rp 1.298,4805
7. Principal Prime Income Fund
Reksa dana dari PT Principal Asset Management ini memiliki return sebesar 7,43 persen.
Hingga 12 Januari 2022, NAV per unitnya tercatat sebesar Rp 1.889,8200.Â
8. Trimegah Dana Tetap Optima 2
Reksa dana dari PT Trimegah Asset Management ini memiliki return sebesar 7,34 persen.
Hingga 12 Januari 2022, NAV per unitnya tercatat sebesar Rp 1.239,2705
9. Dana Obligasi Stabil
Reksa dana dari PT Principal Asset Management ini memiliki return sebesar 7,24 persen.
Hingga 12 Januari 2022, NAV per unitnya tercatat sebesar Rp 5.671,3702.
10. Dana Premier
Reksa dana dari PT Equity Sekuritas Indonesia ini memiliki return sebesar 7,19 persen.
Hingga 12 Januari 2022, NAV per unitnya tercatat sebesar Rp 3.242,55
Return ke 10 reksa dana pendapatan tetap tersebut jauh melampaui return Indeks harga saham gabungan (IHSG) secara year to date hingga 30 Desember 2021 yang tercatat sebesar 10,08 persen.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI/Bursa) mencatat per 30 Desember 2021, IHSG ditutup di level.6.581,48, melemah sebanyak 19,19 poin atau 0,29 persen.
Head of Investment Research PT Infovesta Utama, Wawan Hendrayana mengatakan, reksa dana campuran bisa menyusul pertumbuhan reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap.
Namun, untuk reksa dana saham bisa mengikuti besarnya pertumbuhan kedua reksa dana tersebut, agak berat sebab pertumbuhan IHSG sendiri didukung oleh sektor tekno dan bank digital.
"Saran saya, untuk investasi tetap pada porsi 4-3-3, yaitu 40 persen berbasis obligasi, 30 persen berbasis saham, dan 30 persen berbasis pasar uang," kata dia.
Â
Â
Reporter: Elizabeth Brahmana
Advertisement