Laba Berkah Beton Sadaya Meroket 430 Persen pada 2021

PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) mencatatkan pendapatan Rp 459,4 miliar atau naik 315 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 28 Jan 2022, 18:29 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2022, 18:29 WIB
PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS)
PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS)

Liputan6.com, Jakarta - PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) mencatatkan kenaikan laba hingga triple digit secara year on year (yoy) untuk tahun buku 2021. BEBS mencatatkan laba bersih sebesar Rp 89,4 miliar atau naik 430 persen dibanding posisi 31 Desember 2020.

Merujuk laman keterbukaan informasi bursa, Jumat (28/1/2022), Berkah Beton Sadayamencatatkan pendapatan Rp 459,4 miliar atau naik 315 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 110,6 miliar. Adapun pendapatan Perseroan terdiri dari penjualan material dan ready mix.

Berkah Beton Sadaya juga mencatatkan adanya kenaikan beban pokok penjualan pada 2021 menjadi Rp 232,3 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sehingga laba kotor naik menjadi Rp 150,7 miliar dari sebelumnya Rp 34,4 miliar.

Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 8,5 miliar dari sebelumnya Rp 5,9 miliar. Sementara itu, beban keuangan turun menjadi Rp 1,1 miliar dari sebelumnya Rp 2,1 miliar.

Perseroan juga mencatatkan laba sebelum pajak yang mengalami peningkatan. Dari Rp26,4 miliar di Desember 2020 menjadi Rp 141,1 miliar di Desember 2021. Perseroan mencatatkan total aset naik menjadi Rp 728 miliar dibanding tahun 2020 sebesar Rp 406 miliar.

Direktur Utama PT Berkah Beton Sadaya Tbk, Hasan Muldhani berharap kinerja tersebut dapat berlanjut untuk tahun ini. Mengingat awal Januari 2022 BEBS telah melakukan akuisisi Perusahaan kontraktor.

Dengan demikian, otomatis material seperti batu dan pasir serta produk turunan seperti beton dan precast yang dimiliki Perusahaan akan terpakai oleh kontraktor sendiri. Target pendapatan divisi kontraktor BEBS sendiri adalah minimal Rp 1 triliun di tahun ini.

"Kami optimistis dapat mencapainya di tahun ini. MoU projek perumahan senilai  Rp 1,3 triliun di pertengahan Januari akan berkembang ke proyek komersial sehingga nilai proyeknya bertambah. Itu belum menghitung potensi proyek lain," kata Hasan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham BEBS

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 28 Januari 2022, saham BEBS naik 5,94 persen ke posisi Rp 5.800 per saham. Saham BEBS dibuka stagnan Rp 5.475 per saham.

Saham BEBS berada di level tertinggi Rp 6.125 dan terendah Rp 5.350 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.208 kali dengan volume perdagangan 312.829 saham. Nilai transaksi harian Rp 179,9 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya