Imlek 2022, Intip Tips Investasi Berdasarkan Usia pada Tahun Macan Air

Pada tahun macan air ini, pakar face reading Erwin Yap mencoba memetakan berapa alokasi investasi yang sebaiknya dilakukan berdasarkan usia.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 01 Feb 2022, 10:40 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2022, 10:40 WIB
(Foto: Ilustrasi investasi saham. Dok Unsplash/Austin Distel)
(Foto: Ilustrasi investasi saham. Dok Unsplash/Austin Distel)

Liputan6.com, Jakarta - Dewasa ini banyak yang mulai melek investasi. Umumnya, investasi dilakukan untuk mempersiapkan kemandiran finansial di masa mendatang. Namun, investasi tak selalu cuan.

Terkadang, beberapa kesalahan perhitungan bisa bermuara pada keputusan yang kurang tepat, sehingga bukannya untung malah buntung. Misalnya sepetti alokasi dana untuk investasi.

Pada tahun macan air ini, pakar face reading Erwin Yap mencoba memetakan berapa alokasi investasi yang sebaiknya dilakukan berdasarkan usia.

Mula-mula, ia menjealaskan, tahun Macan Air ini identik dengan pohon atau tanaman yang sangat lebat. Pohon atau elemen kayu ini juga melambangkan ekonomi yang tahun ini diprediksi akan semakin tumbuh dengan dinamis dan agresif disertai dengan kompetisi yang semakin meningkat.

"Adapun perusahaan yang akan bertahan dan berhasil di tengah kompetisi di Tahun Macan Air ini adalah perusahaan-perusahaan yang memiliki kekuatan di elemen Kayu atau regulasi Green Economy dan juga elemen Tanah atau regulasi Labour Market,” tutur dia dalam webinar Allianz Indonesia, ditulis (1/2/2022).

Tidak hanya itu, Erwin juga menjelaskan face reading atau teknik membaca dan menganalisa wajah untuk mengenali peluang diri dan meraih peluang pada tahun Macan Air ini.

Erwin menuturkan, bagian wajah dibagi menjadi tiga bagian atau Trinitas Kosmik, yaitu Langit yang meliputi bagian dahi dan merepresentasikan usia masa muda sampai dengan umur 30 tahun.

Kemudian manusia, yang meliputi bagian alis sampai ujung hidung dan merepresentasikan usia produktif dari umur 30 – 55 tahun. Bumi yang meliputi bagian ujung hidung sampai ujung dagu dan merepresentasikan usia pensiun di atas 55 tahun.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Memilih Investasi

Ilustrasi investasi (Foto: Unsplash/Austin Distel)
Ilustrasi investasi (Foto: Unsplash/Austin Distel)

Berdasarkan pembagian wajah tersebut, selagi usia muda bisa menginvestasikan 30-40 persen dari pendapatan di portfolio investasi yang berisiko tinggi, sementara di usia produktif menginvestasikan 40-50 persen dari pendapatan di portfolio investasi yang berisiko sedang.

Sementara di usia pensiun disarankan menginvestasikan 50-80 persen dari pendapatan di portfolio investasi yang berisiko rendah.

“Kesemuanya ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan chi atau energi, sehingga kondisi keuangan bisa tetap terjaga di setiap tahapan umur. Dengan mengetahui cara membaca dan menganalisa wajah, seseorang bisa mengenali peluang dirinya untuk meningkatkan kualitas kehidupannya,” ujar Erwin.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya