Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) diramaikan dengan kehadiran empat pencatatan obligasi, dua sukuk mudrabah dan perusahaan tercatat ke-8 pada pekan terakhir Februari 2022.
Pada Senin, 21 Februari 2022, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menerbitkan obligasi berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022 dan sukuk mudhrabah berkelanjutan II Wijaya Karya tahap II tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI senilai Rp 1,75 triliun untuk obligasi dan Rp 750 miliar untuk sukuk.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA untuk obligasi dan idA (sy) untuk sukuk. PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat emisi ini.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian pada Rabu, 23 Februari 2022, PT Adhi Commuter Properti Tbk dengan kode sama ADCP resmi tercatat pada papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI). ADCP bergerak pada sektor dan sub sektor Properties & Real Estate.
Adapun industri dan sub industry ADCP adalah Real Estate Management & Development. PT Toyota Astra Financial Services menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Toyota Astra Financial Services dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2022, yang resmi dicatatkan di BEI pada Kamis, 24 Februari 2022 senilai Rp 1,5 triliun.
PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) memberikan peringkat AAA(idn) (Triple A) untuk obligasi tersebut dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat emisi ini.
Masih pada hari yang sama, PT Mandiri Tunas Finance menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Mandiri Tunas Finance Tahap III Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI senilai Rp 1,22 triliun. Hasil pemeringkatan dari PEFINDO untuk Obligasi ini adalah idAA+ (Double A Plus) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
Sementara pada Jumat 25 Februari 2022, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk menerbitkn Obligasi Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI senilai Rp 1,98 triliun untuk obligasi dan Rp 1,26 triliun untuk sukuk.
PEFINDO memberikan peringkat idA+ (Single A Plus) untuk obligasi dan idA+(sy) (Single A Plus Syariah) bagi sukuk. PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Total Emisi Obligasi
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2022 adalah 13 emisi dari 10 Perusahaan Tercatat dengan nilai Rp5,11 triliun.
Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI hingga kini berjumlah 484 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp437,61 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan oleh 124 Perusahaan Tercatat.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 146 seri dengan nilai nominal Rp4.730,57 triliun dan USD200,00 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,86 triliun.
Advertisement