IHSG Sentuh Posisi Tertinggi 7,172, Investor Asing Belanja Saham TLKM hingga HRUM

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Jumat pagi (8/4/2022). Pergerakan IHSG ikuti wall street dan investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG menguat 30 poin ke posisi 7.157,30. Indeks LQ45 naik 0,65 persen ke posisi 1.038. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.172,07. Level IHSG ini tertinggi secara intraday.

Sementara itu, level terendah IHSG di 7.151,25.  Sebanyak 248 saham menguat sehingga angkat IHSG. 167 saham melemah dan 186 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 217.257 kali dengan volume perdagangan 3,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 220,15 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.357.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Sedangkan indeks sektor saham IDXtechno susut 0,46 persen dan indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,11 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy naik 1,12 persen, indeks sektor saham IDXindustry menanjak 1,11 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 0,71 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham WIRG melonjak 25 persen

-Saham SICO melonjak 20,87 persen

-Saham ESTA melonjak 14,29 persen

-Saham DAYA melonjak 10,17 persen

-Saham MPRO melonjak 9,35 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham RELI melemah 6,96 persen

-Saham KONI melemah 6,93 persen

-Saham TNCA melemah 6,83 persen

-Saham ADMF melemah 6,78 persen

-Saham TRJA melemah 6,74 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 89,3 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 19,9 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 19,6 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 17,2 miliar

-Saham HRUM senilai Rp 9,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 3,2 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 2,4 miliar

-Saham MPMX senilai Rp 2,1 miliar

-Saham INDY senilai Rp 2 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 1,9 miliar

Bursa saham Asia sebagian bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,79 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 0,30 persen, indeks Shanghai susut 0,73 persen dan indeks Singapura melemah 0,50 persen.Indeks Taiwan naik 0,46 persen.

Prediksi IHSG

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi konsolidasi pada perdagangan saham Jumat, 8 April 2022.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menuturkan, perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam area konsolidasi wajar dengan potensi tekanan masih cukup besar dalam jangka pendek.

Ia menambahkan dengan demikian, pola pergerakan hingga ke depan masih cenderung bergerak sideways, tetapi momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk akumulasi beli dengan target jangka pendek, menengah dan panjang.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak konsolidasi. Kisaran IHSG 6.988-7.167,” ujar William.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG belum mampu untuk break dari level di 7.148.

IHSG berpotensi kembali koreksi untuk menguji rentang level 7.040-7.080 terlebih dahulu. Hal ini sebagai bagian dari wave © dari wave (iii).

“Kabar baiknya, apabila IHSG mampu untuk menembus level resistance, target penguatan IHSG diperkirakan menguji 7.160-7.185,” ujar dia.

Herditya prediksi, IHSG bergerak di level support 7.100,7.040 dan resistance 7.160,7.180.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Kamis, 7 April 2022. Investor asing pun masih mencatat aksi beli saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 0,33 persen ke posisi 7.127,36. Indeks LQ45 menguat 0,18 persen ke posisi 1.031,95. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.145,16 dan terendah 7.097,90.

Sebanyak 265 saham dan 252 saham melemah. 169 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.387.100 kali dan volume perdagangan 22,8 miliar saham.

Nilai transaksi harian Rp 13,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 456,71 miliar di seluruh pasar modal. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.354.

Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,17 persen, dan catat koreksi terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 1,15 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,38 persen. Sedangkan indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,69 persen, indeks sektor saham IDXfinance mendaki 0,72 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,41 persen.