Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati perkembangan transaksi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
BEI menyampaikan, telah terjadi penurunan harga saham GOTO yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA). Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan ada pelanggaran terhadap peraturan perundang-undanagn di pasar modal. Informasi terakhir mengenai perusahaan tercatat adalah informasi pada 10 Mei 2022 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Baca Juga
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham GOTO itu, BEI menuturkan sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham GOTO.
Advertisement
Melihat kondisi itu, investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Mengutip data RTI, periode 9-13 Mei 2022, saham GOTO merosot 28,68 persen ke posisi Rp 194 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 270 dan terendah Rp 194 per saham. Total volume perdagangan 4.626.921.996 saham. Nilai transaksi harian Rp 1,1 triliun.
Total frekuensi perdagangan 102.613 kali. Pada pekan tersebut, saham GOTO alami koreksi terbesar pada 13 Mei 2022 dengan turun 6,73 persen ke posisi Rp 194 per saham.
Sementara itu, pada perdagangan Selasa, 17 Mei 2022 pukul 11.14 WIB, saham GOTO naik 7,22 persen ke posisi Rp 208 per saham.
Saham GOTO sempat dibuka turun tujuh poin ke posisi Rp 187 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 224 dan terendah Rp 181 per saham. Total frekuensi perdagangan 52.114 kali dengan volume perdagangan 27.626.016 saham. Nilai transaksi Rp 573,8 miliar.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham GOTO Masuk Top Losers pada 9-13 Mei 2022
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung lesu selama sepekan. IHSG merosot 8,73 persen pada 9-13 Mei 2022.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI),Sabtu (14/5/2022), IHSG melemah ke posisi 6.597,99 dari posisi pekan lalu di posisi 7.228,91. Kapitalisasi pasar saham melemah 7,23 persen menjadi Rp 8.864,56 triliun dari pekan lalu di posisi Rp 9.555 triliun.
Rata-rata volume transaksi harian bursa merosot 11,56 persen menjadi 21,573 miliar saham dari pekan lalu di posisi 24,393 miliar saham. Selanjutnya rata-rata nilai transaksi harian bursa susut 14,63 persen menjadi Rp 20,45 triliun dari pekan lalu Rp 23,95 triliun.
Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 2,29 triliun pada Jumat, 13 Mei 2022. Meski demikian, investor asing masih melakukan aksi beli mencapai Rp 63,05 triliun.
Pada pekan ini, sebagian besar sektor saham tertekan. Hanya tiga sektor saham yang menguat antara lain indeks sektor saham IDXnonsiklikal naik 3,58 persen, indeks sektor saham IDXenergy menguat 2,74 persen dan indeks sektor saham IDXindustry menanjak 1,82 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 21,26 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance merosot 9,24 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 6,51 persen.
Pada pekan ini, saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) alami koreksi tajam dan memimpin pelemahan. Saham ARTO melemah 30,04 persen ke posisi Rp 8.150 per saham. Selain itu, saham PT WIR Asia Tbk (WIRG) tergelincir 29,56 persen. Lalu ada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Saham GOTO susut 28,68 persen.
Berikut 10 saham yang catat penurunan tajam atau top losers seperti dikutip dari data Bursa Efek Indonesia (BEI):
Advertisement
10 Saham yang Melemah pada 9-13 Mei 2022
1.PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Saham ARTO melemah 30,04 persen dari Rp 11.650 menjadi Rp 8.150 per saham.
2.PT WIR Asia Tbk (WIRG)
Saham WIRG susut 29,55 persen dari Rp 1.100 per saham menjadi Rp 775 per saham.
3.PT Dafam Property Indonesia Tbk
Saham DFAM melemah 29,01 persen ke posisi Rp 555 per saham.
4.PT Kedaung Indah Cank Tbk (KICI)
Saham KICI susut 28,89 persen dari Rp 270 per saham menjadi Rp 192 per saham.
5.PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
Saham BUKA melemah 28,80 persen ke posisi Rp 272 per saham dari pekan lalu Rp 382 per saham.
6.PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR)
Saham WINR merosot 28,76 persen ke posisi Rp 161 per saham dari pekan lalu Rp 226 per saham.
7.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Saham GOTO susut 28,68 persen dari Rp 272 per saham menjadi Rp 194 per saham.
8.PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL)
Saham POLL anjlok 28,26 persen ke posisi Rp 330 per saham dari Rp 460 per saham.
9.PT Inter Delta Tbk (INTD)
Saham INTD merosot 27,27 persen ke posisi Rp 240 per saham dari pekan lalu Rp 330 per saham.
10.PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT)
Saham PSKT turun 28,32 persen dari Rp 76 per saham menjadi Rp 56 per saham.
Stabilisasi Harga Rampung, GOTO Boleh Tahan Saham Greenshoe Maksimal Tiga Tahun
Sebelumnya, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia selaku agen stabilisasi harga saham PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah membeli seluruh saham greenshoe.
Pembelian terakhir dilakukan pada Kamis, 28 April 2022 dengan harga pembelian rata-rata Rp 293,24 per lembarnya. Dengan demikian, total akumulasi saham yang telah dibeli sebanyak 6.092.258.400 lembar atau 100 persen dari alokasi saham greenshoe senilai Rp 2,05 tiliun.
Adapun saham yang diperoleh dari opsi greenshoe ini hanya boleh ditahan kepemilikannya maksimal 3 tahun.
“Terkait dengan pengaturan saham yang dibeli kembali, sesuai pasal 37 ayat 4 UUPT, saham yang dibeli kembali oleh Perseroan hanya boleh dikuasai Perseroan paling lama tiga tahun,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, ditulis umat (29/4/2022).
Mengacu prospektus GOTO, pada akhir periode stabilisasi GOTO akan menerima saham yang dibeli di pasar sekunder. Dengan catatan, jika harga saham emiten di pasar sekunder selama periode stabilisasi atau sampai dengan dihentikannya aktivitas stabilisasi, harga berada pada tingkat di bawah dengan harga penawaran.
“GOTO juga akan menerima saham yang dibeli di pasar sekunder dan sisa dana stabilisasi. Atau dana stabilisasi bila agen Stabilisasi tidak melaksanakan stabilisasi harga,” imbuh Nyoman.
Ia menambahkan, greenshoe sendiri telah lazim diterapkan di bursa-bursa negara lain. Beberapa Bursa yang umum memiliki skema Greenshoe pada saat IPO di antaranya Hong Kong Stock Exchange (HKEX) dan Bursa Amerika Serikat baik New York Stock Exchange atau Nasdaq.
Saham GOTO anjlok 6,21 persen ke posisi Rp 272 per saham pada penutupan perdagangan Kamis, 28 April 2022. Saham GOTO dibuka turun 20 poin ke posisi Rp 270 per saham.
Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 290 dan terendah Rp 270 per saham. Total frekuensi perdagangan 55.159 kali dengan volume perdagangan 22.803.098 saham. Nilai transaksi Rp 622,1 miliar.
Advertisement