GoTo Kantongi Pendapatan Bruto Rp 5 Triliun pada Kuartal I 2022

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat pertumbuhan pendapatan bruto 53 persen pada kuartal I 2022.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 30 Mei 2022, 19:41 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2022, 19:41 WIB
Paparan kinerja keuangan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Senin (30/5/2022). (Foto:tangkapan layar/Pipit I.R)
Paparan kinerja keuangan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Senin (30/5/2022). (Foto:tangkapan layar/Pipit I.R)

Liputan6.com, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan kinerja sepanjang tiga bulan pertama 2022.

Pada periode tersebut, Direktur Utama GoTo, Andre Soelistyo mengatakan, perseroan mencatatkan pertumbuhan yang solid. Pendapatan bruto tumbuh lebih tinggi dari pertumbuhan  gross transaction value (GTV) GOTO.

"Keseluruhan nilai transaksi bruto atau GTV GOTO tumbuh 46 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 140 triliun. Fokus kami pada monetisasi menghasilkan pertumbuhan pendapatan bruto sebesar 53 persen menjadi Rp 5,2 triliun yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan GTV kami," ujar Andre dalam konferensi pers, Senin (30/5/2022).

Ia merinci, GTV layanan mobilitas tumbuh 73 persen yoy dana telah 70 persen pulih jika dibandingkan dengan kondisi-kondisi pra pandemi. Hal itu dicapai seiring dilonggarkannya PPKM di penghujung kuartal ini. Sementara GTV on demand services secara keseluruhan tumbuh 44 persen. Di Indonesia, Andre menyebutkan margin kontribusi untuk on demand services meningkat pada Februari dan Maret 2022, dan diharapkan dapat terus berjalan pada kuartal kedua 2022.

"Untuk margin kontribusi kami melihat peningkatan sebesar 24 bps secara kuartalan yang berarti penghematan Rp 1,3 triliun pada kuartal I 2022,” ujar Andre.

Adapun GTV untuk ecommerce tumbuh 28 persen yoy dan telah melampaui hasil pada kuartal IV tahun lalu. “Hasil ini kami capai meskipun secara umum kuartal pertama adalah kuartal dengan transaksi yang rendah untuk e-commerce dan Kuartal keempat merupakan yang tertinggi,” kata dia.

Berikutnya untuk bisnis fintek GOTO terus mengalami pertumbuhan. Andre mengatakan, jumlah pengguna dan volume GTV dari Gopay mencapai rekor tertingginya. Di mana penggunaan on platform atau di dalam ekosistem GOTO tumbuh sebesar 207 persen sementara untuk off platform tumbuh 73 persen yoy pada kuartal pertama 2022.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Stabilitas Harga Rampung, GOTO Boleh Tahan Saham Greenshoe Maksimal Tiga Tahun

Paparan publik penawaran umum perdana saham (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022) (Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)
Paparan publik penawaran umum perdana saham (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022) (Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

Sebelumnya, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia selaku agen stabilisasi harga saham PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah membeli seluruh saham greenshoe.

Pembelian terakhir dilakukan pada Kamis, 28 April 2022 dengan harga pembelian rata-rata Rp 293,24 per lembarnya. Dengan demikian, total akumulasi saham yang telah dibeli sebanyak 6.092.258.400 lembar atau 100 persen dari alokasi saham greenshoe senilai Rp 2,05 tiliun.

Adapun saham yang diperoleh dari opsi greenshoe ini hanya boleh ditahan kepemilikannya maksimal 3 tahun.

“Terkait dengan pengaturan saham yang dibeli kembali, sesuai pasal 37 ayat 4 UUPT, saham yang dibeli kembali oleh Perseroan hanya boleh dikuasai Perseroan paling lama tiga tahun,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, ditulis umat (29/4/2022).

Mengacu prospektus GOTO, pada akhir periode stabilisasi GOTO akan menerima saham yang dibeli di pasar sekunder.

 


Selanjutnya

GoTo
Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.

Dengan catatan, jika harga saham emiten di pasar sekunder selama periode stabilisasi atau sampai dengan dihentikannya aktivitas stabilisasi, harga berada pada tingkat di bawah dengan harga penawaran.

“GOTO juga akan menerima saham yang dibeli di pasar sekunder dan sisa dana stabilisasi. Atau dana stabilisasi bila agen stabilisasi tidak melaksanakan stabilisasi harga,” imbuh Nyoman.

Ia menambahkan, greenshoe sendiri telah lazim diterapkan di bursa-bursa negara lain. Beberapa Bursa yang umum memiliki skema Greenshoe pada saat IPO di antaranya Hong Kong Stock Exchange (HKEX) dan Bursa Amerika Serikat baik New York Stock Exchange atau Nasdaq.

Saham GOTO anjlok 6,21 persen ke posisi Rp 272 per saham pada penutupan perdagangan Kamis, 28 April 2022. Saham GOTO dibuka turun 20 poin ke posisi Rp 270 per saham.

Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 290 dan terendah Rp 270 per saham. Total frekuensi perdagangan 55.159 kali dengan volume perdagangan 22.803.098 saham. Nilai transaksi Rp 622,1 miliar.


GOTO Bakal Private Placement, Ini Rencana Pengunaan Dananya

Kolaborasi GoTo Digadang Perkuat UMKM
Sinergitas Gojek dan Tokopedia disebut-sebut mampu mendukung digitalisasi UMKM di Indonesia sehingga mampu memperluas jaringan pasarnya. (Dok: GoTo)

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (21/5/2022), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 118.436.392.950 saham seri A dengan nilai nominal Rp 1 per saham. Jumlah itu maksimal 10 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan.

Perseroan menyebutkan pelaksanaan private placement sebagai alternatif sumber pendanaan untuk kepentingan perseroan anak perusahaan.

"Dana yang diperoleh akan digunakan oleh perseroan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perseroan, PT Tokopedia, PT Dompet Anak Bangsa, dan PT Multifinance Anak Bangsa,” tulis perseroan.

Selain alternatif pendanaan,  perseroan mengatakan, private placement akan meningkatkan jumlah saham yang dikeluarkan perseroan sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan.

 

 


Kantongi Dana Tambahan

GoTo
Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.

Selain itu, private placement juga akan memberikan dana tambahan bagi perseroan untuk mendukung pengembangan kegiatan usaha perseroan dan anak perusahaan serta memperkuat modal perseroan.

"Manfaat tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham perseroan," tulis manajemen GoTo.

Setelah pelaksanaan private placement menjadi efektif, persentase kepemilikan saham dari pemegang saham perseroan saat ini akan mengalami penurunan atau dilusi maksimal 9,09 persen. Pelaksanaan private placement ini tidak akan mengakibatkan perubahan rasio hak suara saham seri B terhadap saham seri A.

Perseroan juga mengatakan, pelaksanaan private placement ini akan meningkatkan ekuitas dan kas perseroan.

Sedangkan harga pelaksanaan tambahan adalah paling sedikit 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut sebelum tanggal permohonan pencatatan saham tambahan hasil private placement.

Untuk pelaksanaan private placement ini, GoTo Gojek Tokopedia menyatakan akan dilakukan dalam jangka waktu satu tahun sejak Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Perseroan akan gelar RUPST pada 28 Juni 2022.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya