Daley Capital Limited Lepas 200 Juta Saham BNBR

Sebelum transaksi, Daley Capital Limited menggenggam 2.248.748.461 lembar saham BNBR atau 10,63 persen.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 22 Agu 2022, 17:25 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2022, 17:25 WIB
Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Daley Capital Limited mengurangi kepemilikan saham PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR). Daley Capital Limited divestasi sebanyak 200 juta lembar saham BNBR.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/8/2022), hal itu berdasarkan laporan kepemiliken efek yang mencapai lima persen atau lebih dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada Kamis, 18 Agustus 2022 oleh biro administrasi efek PT Edi Indonesia.

Sebelum transaksi, Daley Capital Limited menggenggam 2.248.748.461 lembar saham BNBR atau 10,63 persen. Usai melakukan divestasi tersebut kepemilikan sahamnya menjadi 2.048.748.461 lembar saham BNBR atau 9,68 persen.

Pada penutupan perdagangan Senin, 22 Agustus 2022, saham BNBR melemah 6,94 persen ke posisi Rp 67 per saham. Saham BNBR dibuka melemah lima poin ke posisi Rp 67 per saham. Saham BNBR berada di level tertinggi Rp 68 dan terendah Rp 67 per saham. Total frekuensi perdagangan 773 kali dengan volume perdagangan 1.099.416 saham. Nilai transaksi Rp 7,4 miliar.

Berdasarkan data RTI, pemegang saham BNBR per 31 Juli 2022 antara lain PT Biofuel Indo Sumatra sebesar 12,16 persen, Daley Capital Limited sebesar 10,63 per, Fountain City Investment Ltd sebesar 5,14 persen, masyarakat sebesar 72,07 persen.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hasil RUPST Perseroan

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) menyetujui perubahan susunan manajemen perseroan.

Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pengangkatan Armansyah Yamin sebagai Komisaris Utama menggantikan Jenderal Polisi (Purn) Drs. Sutanto, serta mengangkat Raniwati Malik sebagai Komisaris Independen.

Pada jajaran Direksi, Perseroan juga menunjuk Kartini Sally sebagai Direktur. Sebelum diangkat sebagai Komisaris Utama, Armansyah Yamin telah bergabung dalam jajaran pengurus perseroan sebagai Komisaris. Sementara itu, Raniwati Malik yang dikenal sebagai ahli di bidang hukum perusahaan, sebelumnya menduduki berbagai posisi eksekutif dan Komisaris di beberapa perusahaan besar. 

Adapun Kartini Sally pernah menjabat sebagai salah satu direktur di PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Rapat tersebut juga membahas lebih jauh kelanjutan program-program sustainable business yang tengah digarap perseroan. Melalui PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), perseroan semakin fokus dengan proyek elektrifikasi transportasi dengan mengembangkan bus listrik untuk sarana transportasi publik.

Bahkan, perseroan berencana mengantar VKTR untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2022. Direktur Utama dan CEO Bakrie & Brothers, Anindya Bakrie mengatakan, aksi tersebut sekaligus menjadi langkah pivoting perseroan kepada sustainable business yang ditandai dengan pengembangan industri kendaraan listrik.

"Insya Allah kami akan dapat melaksanakan IPO VKTR di akhir tahun 2022. Dengan langkah ini, diharapkan valuasi VKTR bisa tumbuh pesat dan potensi pengembangan perusahaan ini menjadi terbuka lebih luas lagi,” kata Anin dalam keterangan resmi, Kamis, 21 Juli 2022.

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Gandeng Transjakarta, Anak Usaha BNBR Sulap Bus Diesel Jadi Bus Listrik

Peluncuran Bus Listrik Transjakarta
Petugas berdiri di depan bus listrik Transjakarta saat peluncuran uji coba bus tersebut di Pool Transjakarta, Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu (8/6/2022). Bus listrik itu akan melalui rute di jalur non Bus Rapid Transit (BRT) yang belum pernah dilalui bus listrik. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sebelumnya, PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), anak perusahaan  PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tripartit dengan PT Transjakarta dan perusahaan Inggris yang bergerak di bidang pengembangan dan penyediaan electric powertrain solutions, Equipmake Limited.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Transjakarta, M. Yana Aditya, Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas, Gilarsi W. Setijono dan founder sekaligus CEO Equipmake Limited, Ian Foley di Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2022.

Gilarsi mengatakan, penandatanganan MoU ini dilakukan untuk mewujudkan komitmen VKTR dalam mengakselerasi penggunaan EV dan pembangunan ekosistem kendaraan berbasis listrik di Indonesia. 

Pada tahap awal, kerja sama ini akan menghasilkan purwarupa (prototype) bus retrofit, sekaligus menjadi awal dalam pelaksanaan program uji coba bus retrofit oleh PT Transjakarta.

"Kerja sama ini menetapkan Transjakarta sebagai pihak yang menyediakan bus konvensional dengan motor bakar (Internal Combustion Engine/ICE) bagi VKTR. Bus konvensional ini kemudian direkayasa melalui proses konversi oleh VKTR menjadi bus berteknologi motor listrik,” kata Gilarsi kepada wartawan, ditulis Jumat (19/8/2022).

Gilarsi menambahkan, sebagai bentuk keseriusan VKTR dalam upaya penguasaan teknologi dan pengembangan kendaraan listrik tanah air, pihaknya telah berinvestasi secara langsung di Equipmake Limited.

Diketahui, perusahaan yang berpusat di Snetterton, Norfolk, Inggris ini bergerak di bidang teknologi pengembangan dan penyediaan electric powertrain untuk berbagai jenis kendaraan listrik.


Uji Coba

Uji Coba Bus Listrik Transjakarta Kampung Melayu-Tanah Abang via Cikini
Penumpang menaiki bus listrik Transjakarta rute Kampung Melayu-Tanah Abang via Cikini (5M) saat uji coba di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa (26/7/2022). PT Transjakarta mengubah rute uji coba bus listrik yang sebelumnya jurusan Kampung Melayu-Tanah Abang (5F) agar masyarakat dapat menjajal secara merata sekaligus memperkenalkan jalur bus yang melayani mulai pukul 05.00-21.00 WIB. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

“Bersama Equipmake, kami akan memproduksi bus retrofit yang akan digunakan dalam uji coba yang diperkirakan akan berlangsung selama tiga bulan ke depan ini,” imbuh Gilarsi.

VKTR akan mendata terkait performa kendaraan; mencakup efisiensi energi, jarak tempuh, serta kualitas dan kinerja baterai. VKTR juga akan menyediakan infrastruktur pengisian listrik yang diperlukan untuk mendukung pengoperasian bus retrofit tersebut.

Direktur Utama PT Transjakarta M. Yana Aditya mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama strategis ini.

Ia berharap, ujicoba ini dapat berhasil dan segera bisa dilaksanakan secara penuh untuk me-retrofit sebanyak sekitar 3.000 bus eksisting milik Transjakarta yang saat ini masih beroperasi menggunakan tenaga diesel dan CNG.

"Ini akan menjadi salah satu bagian penting dalam sejarah transportasi umum berbasis listrik di Jakarta. Mohon doa restunya,” ujar Yana.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya