Listing Perdana, Saham Primadaya Plastisindo Langsung ARA

Sesaat setelah perdagangan dibuka, saham PDPP terbang 35 persen ke posisi 270, naik 35 persen dari harga IPO yang dipatok sebesar 200 per saham.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 09 Nov 2022, 10:07 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2022, 10:07 WIB
Saham PT Primadaya Plastisindo Tbk resmi tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode PDPP.
Saham PT Primadaya Plastisindo Tbk resmi tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode PDPP.

Liputan6.com, Jakarta Saham PT Primadaya Plastisindo Tbk resmi tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode PDPP. Pada perdagangan perdananya hari ini, Rabu 9 November 2022, saham perseroan terbang menyentuh level auto reject atas atau ARA.

Sesaat setelah perdagangan dibuka, saham PDPP terbang 35 persen ke posisi 270, naik 35 persen dari harga IPO yang dipatok sebesar 200 per saham. Frekuensi yang terjadi sebanyak 550 kali transaksi. Volume transaksi mencapai 60 ribu lot saham dengan nilai transaksi Rp 170 juta.

Sebelumnya, manajemen perseroan melihat antusiasme publik atas gelaran penawaran perdana saham pada 3-7 November 2022. Perseroan mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed 121,78 kali sejak penawaran pertama. Dalam IPO ini, Primadaya Plastisindo melepas maksimal 20 persen sahamnya ke publik atau sebanyak 500 juta saham, sehingga perseroan memperoleh dana sebesar Rp 100 miliar.

Sebelumnya, dalam penawaran awal Perseroan juga berhasil meraih komitmen dari investor strategis yakni Pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma.

“Melalui IPO ini kami ingin selalu memberi dampak positif dalam mendukung berjalannya ekonomi Bangsa yakni UMKM. Seiring dengan hal itu, kami berharap ke depan dapat menjadi Leading Company industri kemasan plastik di dalam negeri,” kata Direktur Utama PT Primadaya Plastisindo Tbk, Kennie Angesty dalam acara listing PDPP di Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Kennie mengatakan Perseroan juga berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan para investor dan masyarakat dengan berusaha terus bertumbuh pasca IPO dengan mencari berbagai peluang baru dengan mempertahankan prinsip efisiensi dan operational excellence.

“Sejumlah agenda akan kami gencarkan seperti membuka cabang di setiap pulau di Indonesia. Pada dasarnya kami ingin membantu memenuhi kebutuhan kemasan pasar seefektif mungkin, termasuk para UMKM” ujar Kennie.

Paling penting, menurut Kennie, dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan juga memiliki fokus agar turut berkontribusi mengurangi dampak lingkungan, dengan cara bekerja sama dengan pelanggan untuk mengumpulkan sampah-sampah plastik yang ada untuk proses daur ulang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya