Transaksi Saham Produsen Susu Cimory Sentuh Rp 2 Triliun di Pasar Negosiasi

Transaksi saham CMRY mencapai Rp 2 triliun di pasar negosiasi pada sesi pertama perdagangan Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Jan 2023, 13:42 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2023, 13:42 WIB
FOTO: Tempat Wisata Kawasan Puncak Dipadati Pengunjung
Wisatawan bermain di Cimory Dairyland, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/10/2021). Pelonggaran PPKM dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke tempat wisata dengan tetap memberlakuan protokol kesehatan COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Transaksi harian saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) melonjak signifikan di pasar negosiasi pada sesi pertama perdagangan, Selasa (10/1/2023). Transaksi saham CMRY signifikan tersebut mendorong transaksi harian bursa mencapai Rp 7,4 triliun hingga sesi pertama.

Mengutip data RTI, transaksi saham CMRY mencapai Rp 2 triliun di pasar negosiasi pada sesi pertama perdagangan Selasa pekan ini. Saham CMRY melemah 2,17 persen di pasar negosiasi.

Saham CMRY ditransaksikan di posisi Rp 4.060 per saham. Total frekuensi perdagangan dua kali dengan volume perdagangan 4.477.927 saham. Di pasar negosiasi saham CMRY berada di level tertinggi Rp 4.500 dan terendah Rp 4.060 per saham.

Di pasar regular, saham CMRY melemah 2,17 persen ke posisi Rp 4.050 per saham. Saham CMRY dibuka stagnan di posisi Rp 4.140 per saham. Saham CMRY ditransaksikan di posisi tertinggi Rp 4.200 dan terendah Rp 4.010 per saham. Total frekuensi perdagangan 986 kali dengan volume perdagangan 4.487.470 saham. Nilai transksi Rp 2 triliun.

Pada sesi pertama, IHSG merosot 1,52 persen ke posisi 6.586,82. Indeks LQ45 anjlok 1,98 persen ke posisi 897,72. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.690,22 dan terendah 6.571,06.

Sebanyak 396 saham melemah dan 133 saham menguat. 173 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 762.299 kali dengan volume perdagangan 10,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 15.517.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sektor Saham Lainnya

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks sektor saham mayoritas melemah kecuali indeks sektor saham industry naik 0,12 persen. Sektor saham keuangan merosot 2,23 persen, dan catat penurunan terbesar. Sektor saham energi melemah 0,46 persen, sektor saham basic terpangkas 1,36 persen, sektor saham nonsiklikal susut 1,22 persen.

Selanjutnya sektor saham siklikal tergelincir 1 persen, sektor saham kesehatan terpangkas 1,43 persen, sektor saham properti melemah 0,38 persen. Kemudian sektor saham teknologi terperosok 0,67 persen, sektor saham infrastruktur tersungkur 0,65 persen dan sektor saham transportasi susut 0,89 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG diperkirakan dipengaruhi oleh pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS) yang bervariasi cenderung koreksi karena pernyataan hawkish bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) yang bervariasi.

“Dari dalam negeri, pergerakan IHSG masih dibayangi oleh outflow asing yang selama sepekan Rp 1,8 triliun ditambah dari sisi teknikal yang dimungkinkan skenario alternatif yang berjalan,” ujar Herditya saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menuturkan, IHSG akan melemah pada sesi dua meski terbatas. Dengan koreksi IHSG tersebut, Herditya menyarankan untuk buy on weakness (BoW) terlebih dahulu hingga menunggu sinyal reversal.


Kinerja Perseroan

Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector
Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector

Sebelumnya, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), produsesn susu cimory membukukan pertumbuhan kinerja keuangan selama sembilan bulan pertama 2022. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk mencatat kenaikan penjualan dan laba bersih.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (30/10/2022), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk meraup penjualan bersih Rp 4,75 triliun hingga September 2022. Penjualan bersih tersebut tumbuh 75,90 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,70 triliun.

Beban pokok penjualan Rp 2,73 triliun hingga September 2022, naik 96,3 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,39 triliun. Dengan demikian, laba bruto tumbuh 54,12 persen menjadi Rp 2,02 triliun hingga kuartal III 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,31 triliun.

Beban penjualan dan pemasaran bertambah 81,5 persen menjadi Rp 875,84 miliar hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 482,50 miliar. Beban umum dan administrasi bertambah 75,54 persen menjadi Rp 93,21 miliar hingga kuartal III 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 53,10 miliar.

Laba usaha perseroan naik 35,9 persen menjadi Rp 1,05 triliun hingga kuartal III 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 774,58 miliar.

Dengan melihat kinerja keuangan tersebut, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk meraup laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 878,56 miliar hingga kuartal III 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 605,47 miliar.

Perseroan membukukan laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 110,73 hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 76,31.

 


Aset Perseroan

Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Perseroan mencatat total ekuitas Rp 5,07 triliun hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 4,69 triliun. Total liabilitas turun menjadi Rp 798,11 miliar hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 906,84 miliar.

Aset perseroan naik menjadi Rp 5,87 triliun hingga September 2022 dari Desember 2021 di kisaran Rp 5,60 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 2,09 triliun hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 3,66 triliun.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 28 Oktober 2022, saham CMRY stagnan di posisi Rp 4.450 per saham. Saham CMRY dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 4.470 per saham.

Saham CMRY berada di level tertinggi Rp 4.590 dan terendah Rp 4.400 per saham. Total frekuensi perdagangan 697 kali dengan volume perdagangan 30.909 saham. Nilai transaksi Rp 13,9 miliar.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya