Top Losers 24-27 Januari 2023, Ada Saham Sultan Subang ZATA

Berikut daftar 10 saham top losers pada 24-27 Januari 2023. Ada saham milik Sultan Subang, Asep Sulaeman yaitu saham ZATA masuk top losers.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Jan 2023, 20:12 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2023, 20:12 WIB
Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Berikut 10 saham alami koreksi tajam atau top losers pada 24-27 Januari 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat selama sepekan pada 24-27 Januari 2023. DI tengah penguatan IHSG, 10 saham alami koreksi tajam atau top losers.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (28/1/2023), IHSG naik 0,35 persen ke posisi 6.898,98 pada 24-27 Januari 2023. Pada pekan lalu, IHSG berada di posisi 6.874,93. Kapitalisasi pasar bursa bertambah 0,45 persen menjadi Rp 9.504,33 triliun. Pada pekan lalu, kapitalisasi pasar bursa tercatat Rp 9.462,09 triliun.

Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa naik 2,91 persen menjadi 1.127.816 transaksi pada 24027 Januaru 2023. Pada pekan lalu, transaksi bursa tercatat 1.095.938 transaksi.

Di sisi lain, rata-rata volume transaksi harian bursa terpangkas 0,92 persen menjadi 20,10 miliar saham dari 20,29 miliar saham pada penutupan pekan lalu. Rata-rata nilai transaksi harian susut 5,27 persen menjadi Rp 9,70 triliun dari Rp 10,24 triliun pada pekan lalu.

Investor asing melakukan aksi beli Rp 919,03 miliar pada Jumat, 27 Januari 2023.  Pada 24-27 Januari 2023, investor asing membeli saham Rp 1,7 triliun. Sepanjang 2022, investor asing mencatat nilai jual bersih Rp 2,8 triliun.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan,  pergerakan IHSG dipengaruhi sejumlah sentimen. Dari Amerika Serikat, ada rilis laba emiten pada kuartal IV 2022 ditambah dengan data produk domestik bruto (AS) pada kuartal IV 2022 yang berhasil tumbuh.

Namun, di sisi lain, investor juga kembali mencermati ada konflik Rusia-Ukraina dengan ada kemungkinan Amerika Serikat (AS) dan Jerman mendistribusikan tambahan peralatan perang ke Ukraina.

“Dari dalam negeri masih dipengaruhi oleh sentimen akan rilis laporan keuangan emiten yang diekspektasikan bertumbuh. Di sisi lain denga nada pelemahan nilai tukar USD dan inflow asing juga turut andil dalam pergerakan IHSG sepekan kemarin,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu, 28 Januari 2023.

 

 

Prediksi IHSG Pekan Depan

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada pekan depan, Herditya prediksi, sentimen masih didominasi rilis kinerja keuangan.

“Dari sisi teknikal IHSG juga masih berpeluang menguat terbatas untuk menguji area resistance di 6.970 dengan support di 6.810,” kata dia.

Di tengah penguatan IHSG, ada 10 saham yang catat koreksi terbesar atau top losers pada 24-27 Januari 2023. Kinerja saham tersebut alami penurunan hingga puluhan persen. Pada pekan ini, saham PT Cashlez Worlwide Indonesia Tbk (CASH) catat koreksi terbesar dengan turun 25,45 persen.

Selanjutnya saham PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) tergelincir 25,11 persen. Kemudian saham PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) terpangkas 24,68 persen.Saham Sultan Subang, Asep Sulaeman Sabanda, PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) juga masuk jajaran top losers.

Top Losers pada 24-27 Januari 2023

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ingin tahu saham top losers lainnya pada 24-27 Januari 2023? Berikut 10 saham top losers dikutip dari data BEI:

1.PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH)

Saham CASH terpangkas 25,45 persen ke posisi Rp 82 per saham dari pekan lalu Rp 110 per saham.

2.PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS)

Saham TAYS terpangkas 25,11 persen ke posisi Rp 346 per saham dari pekan lalu Rp 462 per saham.

3.PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH)

Saham TECH terpangkas 24,68 persen ke posisi Rp 1.465 per saham dari pekan lalu Rp 1.945 per saham.

4.PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN)

Saham PGUN terpangkas 24,66 persen ke posisi Rp 825 per saham dari pekan lalu Rp 1.095 per saham.

5.PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS)

Saham INPS terpangkas 24,26 persen ke posisi Rp 640 per saham dari pekan lalu Rp 845 per saham.

7.PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII)

Saham FMII turun 24 persen ke posisi Rp 266 per saham dari pekan lalu Rp 350 per saham.

8.PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE)

Saham MORE turun 23,98 persen ke posisi Rp 745 per saham dari pekan lalu Rp 980 per saham.

9.PT Eratex Djaja Tbk (ERTX)

Saham ERTX turun 23,71 persen ke posisi Rp 296 per saham dari pekan lalu Rp 388 per saham.

10.PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA)

Saham ZATA turun 22,37 persen ke posisi Rp 59 per saham dari pekan lalu Rp 76 per saham.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya