HYBE Akuisisi, Intip Daftar Pemegang Saham SM Entertainment

Kabar mengejutkan dari sejumlah agensi K-Pop. HYBE, agensi yang berada di belakang BTS umumkan akuisisi saham SM Entertainment milik Lee Soo Man.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 10 Feb 2023, 15:45 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2023, 15:45 WIB
Logo SM Entertainment. (SM Entertainment via Soompi)
Logo SM Entertainment. (SM Entertainment via Soompi)

Liputan6.com, Jakarta - Hybe, agensi K-pop yang menaungi boy band BTS mengumumkan akuisisi 3,5 juta saham SM Entertainment senilai 422,8 miliar Won atau setara USD 33,42 juta. Jumlah saham yang diakuisisi itu setara 14,8 persen.

HYBE membeli sejumlah saham tersebut dari pendiri SM Entertainment Lee Soo Man. Melansir laman resmi SM Entertainment, Jumat (10/2/2023), sebelumnya Lee Soo Man merupakan pemilik mayoritas saham perusahaan dengan porsi 18,46 persen atau setara 4.392.368 lembar.

Disusul National Pension Service (NPS) sebesar 8,96 persen atau 2.132.822 lembar, KB Asset Management 5,12 persen atau 1.219.042 lembar, dan GalaxiaSM sebesar 1 persen atau 237.153 lembar. Kemudian ada saham treasury sebanyak 160.185 lembar atau 0,67 persen.

Sisanya 15.653.031 leba atau 65,78 persen merupakan kepemilikan publik. Informasi saja, perusahaan teknologi Korea Kakao, pemilik layanan streaming musik Melon, mengumumkan rencana akuisisi 9,05 persen saham di SM Entertainment dan menjadikannya pemegang saham terbesar kedua perusahaan tersebut. Namun, Lee menentang investasi Kakao.

Menurut sebuah laporan, Lee menyebut rencana itu sebagai tindakan ilegal terhadap hukum komersial dan anggaran dasar, di mana SM Entertainment akan menerbitkan saham baru dan obligasi konversi.

Investasi Kakao akan meningkatkan jumlah saham beredar SM Entertainment dan melemahkan saham pemegang saham lainnya. Menurut dokumen pengajuan, Kakao akan menerbitkan 1,23 juta saham dan obligasi yang dapat dikonversi pada Maret 2024 menjadi 1,14 juta saham.

Tambahan 2,37 juta saham akan meningkatkan jumlah saham beredar dari 23,8 juta menjadi 26,2 juta dan mengurangi kepemilikan HYBE dari 14,8 persen menjadi 13,5 persen.

Sampai dengan September 2022, SM Entertainment mencatat total penjualan sebesar 238,1 miliar won atau sekitar USD 180 juta USD, meningkat 65 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari raihan itu, perusahaan melaporkan total laba operasional sebesar 29,8 miliar won atau sekitar USD 22,5 juta, naik 201 persen dari periode yang sama pada 2021. Sementara net income tercatat naik 129,5 persen menjadi 29,2 miliar won atau sekitar USD 23,12 juta.

 

 

HYBE Beli Saham SM Entertainment

Desain Kantor
Desain kantor baru Big Hit Entertainment, HYBE. (dok. HYBE/Soompi)

Sebelumnya, Hybe, agensi K-pop di belakang boy band BTS mengumumkan akuisisi 3,5 juta saham SM Entertainment senilai 422,8 miliar Won atau setara USD 33,42 juta. Nilai akuisisi saham SM Entertainment oleh HYBE sebesar Rp 5,05 triliun (asumsi kurs Rp 15.129 per dolar AS).

Jumlah saham yang diakuisisi itu setara 14,8 persen. Setelah pengumuman akuisisi, saham berkaitan dengan K-pop melambung. Demikian dikutip dari CNBC, Jumat (10/2/2023).

Saham SM Entertainment melonjak lebih dari 16 persen. Saham Hybe naik 6 persen pada jam pertama perdagangan di Seoul, Korea Selatan. Saham JYP Entertainment naik 2,5 persen dan YG Entertainment meroket 3,8 persen pada pembukaan perdagangan saham.

Hybe, agensi K-pop di belakang boy band BTS mengumumkan dalam pengajuan untuk akuisisi 3,5 juta saham SM Entertainment senilai 422,8 miliar won atau setara USD 334,2 juta. Jika dirupiahkan, akuisisi itu senilai Rp 5,05 triliun (asumsi kurs Rp 15.129 per dolar AS).

Hybe mengumumkan akuisisi saham yang dipegang oleh pendiri SM Entertainment Lee Soo man untuk memegang 14,65 persen saham di perusahaan menjadikan Hybe menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment. Hybe mengatakan kesepakan itu untuk meningkatkan daya saing Hybe di industri K-pop. Sebelumnya, Kakao Corp akuisisi 9,05 persen saham SM Entertainment pada awal pekan.

 

HYBE Akuisisi Saham SM Entertainment Milik Lee Soo Man

HYBE. (YouTube/ Big Hit Labels)
HYBE. (YouTube/ Big Hit Labels)

Mengutip Variety, pengumuman tersebut muncul setelah berita pada Rabu, 8 Februari 2023 kalau HYBE America akuisisi Qualitcy Control (QC Media Holdings Inc), perusahaan hiburan berbasis di Atlanta yang cover music Lil Baby, Lil Yachty, City Girls, dan Migos termasuk di antara pemainnya, olah raga, film dan televisi yang didirikan pada 2013 oleh CEO Pierre “P” Thomas dan COO Kevin “Coach K” Lee.

Kesepakatan itu senilai USD 320 juta dalam bentuk saham dan uang tunai dipimpin oleh CEO HYBE America Scooter Braun.

Langkah akuisisi SM dipimpin oleh tim global HYBE yang meliputi chairman Bang Si-Hyuk, CEO Jiwon Park dan Braun dlibatkan akuisisi saham mantan chief producer Lee Soo-Man di SM Entertainment. Adapun SM adalah rumah bagi artis-artis antara lain Aespa, BoA, TVXQ, Girls Generation, Shinee, EXO, Super Junior dan NCT. Pada Oktober 2022, SM mengumumkan akhiri kontrak dengan Lee Soo-Man setahun lebih awal.

 

 

HYBE Jadi Pemegang Saham Terbesar

Logo HYBE. (Soompi)
Logo HYBE. (Soompi)

Kesepakatan tersebut menjadikan HYBE pemegang saham tunggal terbesar di SM Entertainment dan sejalan dengan misi perusahaan untuk membangun raksasa hiburan global yang berakar pada music dengan minat media dan platform yang berkaitan dengan hiburan, gaya hidup dan budaya.

Menurut pengumuman tersebut, Bang Si-Hyuk dan Lee setuju visi bersama untuk masa depan industri K-poo diikuti dengan penandatangan perjanjian pembelian saham.

“HYBE sepenuhnya setuju dengan inisiatif strategis mantan kepala Produser Lee termasuk metaverse, sistem multi-label, dan kampanye visi berkelanjutan, memanfaatkan kemampuan dan sumber daya kami, HYBE akan semakin memperkuat kehadiran K-pop di panggung global,” kata Bang.

Kapitalisasi pasar HYBE saat ini mencapai USD 6,6 miliar, dan SM Entertainment mencapai USD 1,85 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya