IPO, Era Media Sejahtera Incar Dana Segar Rp 185,7 Miliar

PT Era Media Sejahtera Tbk melepas 1,54 miliar saham ke publik melalui IPO. Perseroan menawarkan harga Rp 100-Rp 120 per saham.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 10 Apr 2023, 13:53 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2023, 13:53 WIB
IPO, Era Media Sejahtera Lepas 1,54 Miliar Saham
PT Era Media Sejahtera Tbk akan menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dengan lepas 1,54 miliar saham ke publik. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Era Media Sejahtera Tbk atau SSPACE Media yang bergerak dalam bidang aktivitas periklanan dan konsultasi manajemen bakal melepas sahamnya 1,54 miliar ke publik melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

Mengutip laman e-ipo, Senin (10/4/2023), calon emiten dengan kode saham DOOH akan melepas saham maksimal 1.547.500.000 atau 1,54 miliar saham baru. Jumlah tersebut mewakili 20 persen dari jumlah modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp10 per saham.

Adapun, harga penawaran Rp 100-Rp120 per saham. Dengan demikian, Era Media Sejahtera akan meraup dana segar Rp185.700.000.000 atau Rp 185,7 miliar.

Sebagai pemanis, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.238.000.000 waran seri I atau sebesar 20 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan. 

Setiap pemegang 5 saham yang ditawarkan berhak memperoleh 4 waran seri I, di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham perseroan yang dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan sebesar Rp135 setiap waran seri I. Nilai hasil pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp167.130.000.000 atau Rp 167,13 miliar.

Era Media Sejahtera menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.

Dana IPO

Seluruh dana IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan sekitar 7,07 persen untuk belanja modal berupa biaya pengadaan aset media periklanan yang dibeli dari pihak ketiga, dan akan ditempatkan di berbagai lokasi atau media spot yang bekerjasama dengan perseroan di antaranya pada 206 titik pada PD Pasar Jaya dan sebanyak 50unit pada Gudang Induk Koperasi Unit Desa. 

 

 

 

Penggunaan Dana Belanja Modal

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun penggunaan dana untuk belanja modal akan dilaksanakan pada semester 2023. Perseroan telah menunjuk PT Media Milik Bersama sebagai perusahaan pengadaan barang untuk pembelian perangkat media iklan.

Selain itu, sekitar 92,93 persen untuk digunakan sebagai modal kerja perseroan sebagaimana berikut:

  • Biaya penyewaan slot iklan baik berupa penyewaan Media OOH (out of Home), media DOOH (digital out of home) 
  • ataupun dalam bentuk media lainnya baik digital maupun media kreatif lainnya.
  • Biaya pemasaran dan penjualan serta operasional berupa biaya konektivitas jaringan, biaya listrik, biaya air dan biaya 
  • utilitas lainnya.
  • Biaya penyewaan infrastukrtur jasa cloud dan jasa internet serta product development untuk menunjang layanan yang paripurna kepada pelanggan perseroan.
  • biaya tenaga kerja berikut biaya sertifikasi, biaya pelatihan SDM berbasis kompetensi termasuk pelatihan SDM dibidang IT, SDM untuk Creative Design untuk menunjang bisnis Media (Adtech) berbasis teknologi.
  • Biaya dalam rangka peningkatan kapasitas layanan media berupa pemeliharaan sistem IT dan biaya pemeliharaanperangkat media perseroan

Dana Hasil Pelaksanaan Waran

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sedangkan dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan waran seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka akan digunakan sepenuhnya untuk penambahan modal kerja perseroan, antara lain biaya pemasaran, biaya pengembangan usaha, biaya tenaga kerja, biaya sertifikasi, biaya pelatihan, peningkatan kapasitas layanan, pemeliharaan sistem IT dan biaya pemeliharaan perangkat media perseroan.

 

Jadwal Sementara

Masa Penawaran Awal : 10 - 14 April 2023

Perkiraan Tanggal Efektif : 27 April 2023

Perkiraan Masa Penawaran Umum : 28 April – 3 Mei 2023

Perkiraan Tanggal Penjatahan Saham : 3 Mei 2023

Perkiraan Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik : 4 Mei 2023

Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham di BEI : 5 Mei 2023

Perkiraan Awal Perdagangan Waran Seri I : 5 Mei 2023

Perkiraan Akhir Perdagangan Waran Seri I

- Pasar Reguler & Negosiasi : 30 April 2025

- Pasar Tunai : 2 Mei 2025

Perkiraan Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 6 November 2023

Perkiraan Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 5 Mei 2025

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya