IHSG Berpotensi Menghijau, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 14 April 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melesat pada perdagangan Jumat, 14 April 2023. IHSG akan bergerak di kisaran 6.750-6.850.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Apr 2023, 09:06 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2023, 09:05 WIB
IHSG Berpeluang Menguat Jumat 14 April 2023
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat, 14 April 2023. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat, (14/4/2023).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG kembali melemah 0,2 persen ke posisi 6.785 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Selama IHSG masih mampu bergerak di atas 6.735 sebagai level support terdekat, Herditya menilai, posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave (b) dari wave (ii) dan IHSG masih berpeluang kembali menguat untuk menguji 6.833-.6840.

“Namun, waspadai apabila IHSG menembus 6.735, di mana IHSG akan membentuk wave © dari wave (ii) dengan arah koreksi 6.667-6.705,” ujar dia.

Ia prediksi, IHSG berada di level support 6.704,6.587 dan level resistance 6.868, 6.890.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas, Muhammad Wafi menuturkan,  IHSG terlihat kembali melakukan koreksi dari resistance garis moving average (MA) 50,100 sekaligus resistance minor sideways channel meski dengan volume rendah dan berpeluang menguji level support garis MA20 sekaligus support sideways channel.

“Selama bertahan di atas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA100 untuk melanjutkan fase intermediate bullish,” ujar dia.

Wafi menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.750-6.850.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan PT Multipolar Tbk (MLPL).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Rekomendasi Teknikal dari MNC Sekuritas

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) - Buy on Weakness

Saham APLN ditutup terkoreksi 0,7 persen ke 135 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan, namun koreksi APLN masih tertahan oleh MA20. Selama APLN masih mampu berada di atas 129 sebagai stoplossnya, maka posisi APLN saat ini sedang berada di awal wave 3 dari wave (C).

Buy on Weakness: 131-135

Target Price: 141, 157

Stoploss: below 129

 

2.PT Astra International Tbk (ASII) - Buy on Weakness

Saham ASII ditutup menguat ke 6.250 dan mampu bergerak di atas MA200. "Saat ini kami perkirakan pergerakan ASII sedang berada di wave c dari wave (iii) dari wave [c], sehingga masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya," ujar dia.

Buy on Weakness: 6.125-6.250

Target Price: 6.375, 6.700

Stoploss: below 6.100

 

3.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Buy on Weakness

Saham BBCA ditutup menguat 0,3 persen ke 8.925 dan masih disertai dengan volume pembelian, namun penguatan BBCA tertahan oleh resistance di 8.950.

"Kami perkirakan, posisi BBCA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga BBCA berpeluang melanjutkan penguatannya," ujar dia.

Spec Buy: 8.800-8.900

Target Price: 9.050, 9.200

Stoploss: below 8.650

 

4.PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) - Buy on Weakness

Saham TOWR ditutup menguat 4,4 persen ke 955 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan TOWR pun mampu menembus MA20. Selama TOWR masih mampu bergerak di atas 905 sebagai stoplossnya, maka posisi TOWR saat ini diperkirakan berada di awal wave (iii) dari wave 1 dari wave C.

Buy on Weakness: 935-950

Target Price: 980, 1.050

Stoploss: below 905

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penutupan IHSG pada Kamis 13 April 2023

IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, investor asing kembali melakukan aksi beli saham pada perdagangan Kamis, 13 April 2023. Namun, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah di zona merah.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (14/4/2023), IHSG melemah 0,20 persen ke posisi 6.785,59. Indeks LQ45 bertambah 0,06 persen ke posisi 943,89.Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.816,88 dan terendah 6.764,65. Volume perdagangan 16,84 miliar saham dan total frekuensi perdagangan 1.243.494 kali. Nilai transaksi Rp 9,62 triliun. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 881,9 miliar. Pada 2023, investor asing membukukan aksi beli saham Rp 12,4 triliun.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) tertekan. Sektor saham energi merosot 0,39 persen, sektor saham basic materials susut 0,47 persen, sektor saham konsumer nonsiklikal tergelincir 0,26 persen.

Selain itu, sektor saham keuangan merosot 0,17 persen, sektor saham properti dan real estate terpangkas 0,19 persen, dan sektor saham transportasi serta logistik tergelincir 0,25 persen.

Selain itu, sektor saham industri bertambah 0,04 persen, sektor saham consumer siklikal menanjak 0,17 persen, sektor saham perawatan kesehatan mendaki 0,16 persen, sektor saham teknologi naik 0,39 persen dan sektor saham infrastruktur menguat 0,34 persen.

Bursa Saham Asia pada 13 April 2023

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Dikutip dari CNBC, bursa saham Asia Pasifik sebagian besar melemah pada perdagangan Kamis, 13 April 2023 usai the Federal Open Market Committee menunjukkan kalau ekonomi Amerika Serikat hadapi resesi karena krisis perbankan.

Komentar dari the Fed itu menghapus keuntungan wall street usai rilis data inflasi AS menunjukkan melandai pada Maret 2023. CPI US naik 0,1 persen secara bulanan dan 5 persen dari tahun lalu. Inflasi inti bertambah 5,6 persen.

Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,15 persen, sedangkan indeks Hang Seng teknologi merosot 0,66 persen.

Di bursa saham China, indeks Shanghai susut 0,27 persen ke posisi 3.318,36. Indeks Shenzhen susut 1,21 persen ke posisi 11.739,84. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,43 persen ke posisi 2.561,66. Indeks Kosdaq menanjak 0,41 persen ke posisi 894,25.

Indeks ASX 200 susut 0,27 persen ke posisi 7.324. Indeks Nikkei 225 menguat 0,26 persen ke posisi 28.156,95. Indeks Topix mendaki ke posisi 2.007,93.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya