IHSG Terbang 1,9 Persen, Saham MDKA hingga AKRA Melonjak

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melompat signifikan pada perdagangan Kamis (20/3/2025). Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG melonjak 1,17 persen ke posisi 6.385. Pada pukul 09.42 WIB, IHSG melompat 1,9 persen ke posisi 6.433. Indeks LQ45 bertambah 0,41 persen ke posisi 714. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.400,24 dan level terendah 6.369,12. Sebanyak 299 saham menguat dan 128 saham melemah. 184 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 145.778 kali dengan volume perdagangan 2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.484.

Seluruh sektor saham menghijau. Sektor saham teknologi melonjak 9,86 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham energi bertambah 1,75 persen, sektor saham basic mendaki 1,45 persen, sektor saham industri menguat 0,67 persen.

Selain itu, sektor saham consumer nonsiklikal menanjak 0,17 persen, sektor saham consumer siklikal melesat 0,75 persen. Lalu sektor saham kesehatan bertambah 0,55 persen, sektor saham keuangan mendaki 0,06 persen, sektor saham properti naik 0,61 persen. Kemudian sektor saham infrastruktur melejit 1,02 persen dan sektor saham transportasi mendaki 0,69 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham MDKA melonjak 3,19 persen ke posisi Rp 1.455 per saham. Harga saham MDKA dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 1.435 per saham. Saham MDKA berada di level tertinggi Rp 1.455 dan level terendah Rp 1.420 per saham. Total frekuensi perdagangan 975 kali dengan volume perdagangan 71.850 saham. Nilai transaksi Rp 10,3 miliar.

Harga saham ISAT naik 0,34 persen ke posisi Rp 1.475 per saham. Saham ISAT dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 1.480 per saham. Saham ISAT berada di level tertinggi Rp 1.490 dan level terendah Rp 1.465 per saham. Total frekuensi perdagangan 260 kali dengan volume perdagangan 11.082 saham. Nilai transaksi Rp 1,6 miliar.

Harga saham AKRA menguat 3,65 persen ke posisi Rp 1.135 per saham. Harga saham AKRA dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.100 per saham. Saham AKRA berada di level tertinggi Rp 1.135 dan level terendah Rp 1.100 per saham. Total frekuensi perdagangan 510 kali dengan volume perdagangan 20.513 saham. Nilai transaksi Rp 2,3 miliar.

Review IHSG

Mengutip riset Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG bangkit usai alami koreksi tajam. IHSG naik ke posisi 6.311,66 pada perdagangan Rabu, 19 Maret 2025. Kenaikan IHSG didorong saham DCII. Bank-bank kapitalisasi besar juga sebagian besar menguat yang dipimpin oleh saham BMRI.

Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan langkah-langkah menjaga pasar yang melemah dan agak sejalan dengan harapan. Salah satunya perusahaan dapat melakukan buyback saham atau pembelian kembali tanpa meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) segera efektif. Selain itu, Bank Indonesia pertahankan suku bunga acuan 5,75 persen.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

Saham FORU melonjak 24,86 persen

Saham POLU melonjak 24,77 persen

Saham DCII melonjak 19,99 persen

Saham RONY melonjak 18,98 persen

Saham LABA melonjak 18,06 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

Saham IFII merosot 18,12 persen

Saham GRPM merosot 9,84 persen

Saham LION merosot 8,16 persen

Saham SOUL merosot 6,25 persen

Saham KONI merosot 6,12 persen

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

Saham BBCA senilai Rp 355,4 miliar

Saham BBRI senilai Rp 253,9 miliar

Saham BMRI senilai Rp 151,4 miliar

Saham PTRO senilai Rp 123,1 miliar

Saham BBNI senilai Rp 102,5 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

Saham PSAB tercatat 12.165 kali

Saham PTRO tercatat 9.972 kali

Saham WIFI tercatat 9.736 kali

Saham BBCA tercatat 7.168 kali

Saham BBRI tercatat 6.562 kali

Dalam riset BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG pada Kamis, 20 Maret 2025 berpotensi sideways cenderung koreksi. IHSG akan bergerak di level support 6.200-6.220 dan level resistance 6.350-6.380.

Trading Idea hari ini: WIFI, BBNI, SCMA, WIRG, MAPA, dan PANI

WIFI Spec Buy dengan area beli di 1920, cutloss jika break di bawah 1900. Jika tidak break di bawah 1900, potensi naik ke 1970-2040 short term.

BBNI Buy on Weakness dengan area beli di 4000-4150, cutloss jika break di bawah 4000. Jika tidak break di bawah 4000, potensi naik ke 4240-4300 short term.

SCMA Spec Buy dengan area beli di 194-199, cutloss jika break di bawah 191. Jika tidak break di bawah 194, potensi naik ke 204-208 short term.

WIRG Spec Buy dengan area beli di 91-92, cutloss jika break di bawah 90. Jika tidak break di bawah 91, potensi naik ke 95-97 short term.

MAPA Spec Buy dengan area beli di 695, cutloss jika break di bawah 685. Jika tidak break di bawah 695, potensi naik ke 710-720 short term.

PANI Spec Buy dengan area beli di 9150-9200, cutloss jika break di bawah 9100. Jika tidak break di bawah 9150, potensi naik ke 9300-9425 short term.