Miliarder George Soros Pangkas Kepemilikan Saham di Rivian dan Lepas Tesla

Perusahaan investasi George Soros mengurangi kepemilikan produsen kendaraan listrik di Rivian dan melepas investasi di Tesla.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Mei 2023, 09:25 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2023, 09:25 WIB
Miliarder sekaligus filantropis berpengaruh dunia, George Soros dalam agenda World Economic Forum 2019 (AFP/Fabrice Coffrini)
Perusahaan investasi George Soros memangkas kepemilikan produsen kendaraan listrik. George Soros memangkas saham di Rivian Automotive Inc setelah saham turun 90 persen dan melepas investasi di Tesla Inc. (AFP/Fabrice Coffrini)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan investasi George Soros memangkas kepemilikan produsen kendaraan listrik. George Soros memangkas saham di Rivian Automotive Inc setelah saham turun 90 persen dan melepas investasi di Tesla Inc.

Dikutip dari Yahoo Finance, Minggu (14/5/2023), Soros Fund Management menjual sekitar 10,8 juta lembar saham Rivian pada kuartal I 2023, mengurangi nilai pasar kepemilikan saham tersebut menjadi USD 55,4 juta atau sekitar Rp 796,11 miliar (asumsi kurs Rp 14.743 per dolar AS), menurut dokumen yang disampaikan kepada regulator. 3,6 juta saham yang tersisa adalah 1,1 persen dari portofolio saham Soros yang bernilai USD 5 miliar atau sekitar Rp 73,69 triliun, turun sekitar USD 687 juta atau sekitar Rp 10,12 triliun pada kuartal I 2023.

Perusahaan yang berbasis di New York itu menjual seluruh sahamnya di Tesla USD 16 juta atau sekitar Rp 235,81 miliar setelah mengambil saham baru selama dorongan teknologi yang besar pada kuartal I 2023. Ini memangkas posisi terkait teknologi lainnya termausk saham di Alphabet Inc, Amazon.com Inc, Salesforce Inc, dan Intuit Inc.

Saham Rivian telah turun sekitar 90 persen pada akhir tahun dari posisi puncak pada November 2021. Adapun Soros (92) memiliki kekayaan bersih yang diprediksi USD 8,5 miliar atau sekitar Rp 125,27 triliun, menurut Bloomberg Billionaires Index.

George Soros telah mengcuurkan kekayaannya miliaran dolar AS untuk kegiatan filantropis dan memakai kekayaannya untuk mendanai kelompok yang promosikan demokrasi, hak asasi manusia (HAM), dan politik melalui Open Society Foundations miliknya. Sebagian besar aset perusahaannya adalah milik Yayasan, bukan milik keluarga Soros.

Pengelola dana yang memgawasi lebih dari USD 100 juta saham mengajukan formulir 13F dalam waktu 45 hari pada akhir setiap kuartal untuk mendaftarkan kepemilikan dalam saham yang diperdagangkan di bursa Amerika Serikat (AS). Ini adalah salah satu dari sedikit tempat untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana dana lindung nilai dan sjeumlah perusahaan keluarga besar berinvestasi.

 

George Soros Beli Hampir 20 Juta Saham Rivian

Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)
Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)

Sebelumnya,  miliarder dan investor George Soros membeli hampir 20 juta saham startup truk listrik Rivian Automotive Inc pada kuartal yang berakhir pada 31 Desember 2021.

Hal itu diketahui dalam pengajuan ke otoritas pada Jumat, 11 Februari 2022. George Soros membeli 19.835.761 saham Riivan senilai USD 2 miliar atau sekitar Rp 28,68 triliun (asumsi kurs Rp 14.344 per dollar AS).

Hal itu menjadikan Soros Fund Management sebagai salah satu investor terkemuka di perusahaan yang belum memproduksi kendaraan untuk  umum. Rivian, yang 20 persen sahamnya dimiliki oleh Amazon.com Inc diharapkan dapat menyediakan lebih dari 100.000 truk listrik kepada perusahaan e-commerce tersebut. Demikian mengutip dari laman Channel News Asia, Sabtu (12/2/2022).

Rivian yang berbasis di Irvine, California mengatakan pada Desember 2021, produksi diperkirakan akan turun dari target 2021 sebesar 1.200 karena kendala rantai pasokan menyoroti kemungkinan tantangan dalam meningkatkan produksi untuk menghadapi pemimpin EV Tesla Inc.

Saham Rivian turun 9 persen pada Jumat, 11 Februari 2022. Sepanjang 2022, saham Rivian sudah merosot 43 persen. Harga saham Rivian turun 67 persen dari level tertinggi USD 179,46 pada 16 November 2021, hal ini setelah meraih dana USD 12 miliar dari penawaran saham perdana terbesar pada 2021.

 

George Soros Lepas Saham yang Terkait Archegos Capital Management

Wall Street
Pedagang bekerja di New York Stock Exchange, New York, 10 Agustus 2022. (AP Photo/Seth Wenig, file)

Sebelumnya, perusahaan investasi George Soros menjual saham dan keluar dari posisi setelah runtuhnya Archegos Capital Management milik Bill Hwang.

Soros Fund Management menjual USD 194,3 juta atau sekitar Rp 2,79 triliun (asumsi kurs Rp 14.387 per dolar AS) saham ViacomCBS Inc, USD 77 juta atau Rp 1,10 juta saham Baidu Inc, dan USD 46,4 juta atau sekitar Rp 667,58 miliar saham di Vishops Holdings Ltd. Hal itu berdasarkan pengajuan yang disampaikan ke otoritas bursa pada Jumat, 13 Agustus 2021.

Perusahaan milik George Soros itu juga likuidasi posisi di Tencent Music Entertainment Group dan Discovery Inc.Demikian mengutip yahoo finance, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Nilai penjualan itu hampir sama dengan pembelian yang diungkapkan perusahaan investasi milik Soros tersebut pada kuartal I 2021. Archegos Capital Management, bagian dari hedge fund Bill Hwang yang berantakan sejak Maret 2021, setelah ambil posisi leverage yang besar dalam portofolio yaitu perusahaan Amerika Serikat (AS) dan China.

Sebagian besar saham yang terkait Archegos melanjutkan penurunan pada kuartal II 2021. Saham Vishop turun 33 persen dalam tiga bulan hingga Juni 2021. Saham Tencent Music anjlok sekitar 24 persen, saham Discovery melemah 21 persen dan Baidu merosot 6,3 persen. ViacomCBS sedikit berubah.

Menurut sumber kepada Bloomberg, perusahaan investasi Soros tidak memegang saham perusahaan tersebut sebelum masalah Archegos  timbul. Dalam keterbukaan informasi menyatakan Dawn Fitzaptrick bersedia untuk pindah posisi.

Kantor Hwang memiliki modal lebih dari USD 20 miliar dan total taruhan melebihi USD 120 miliar. Portofolio milik Hwang runtuh dalam hitungan hari setelah investasinya jatuh memicu margin call dari bak yang bermaksud memjual saham dalam perdagangan blok besar.

Pada laporan itu menyebutkan, Soros memegang USD 5,3 miliar saham Amerika Serikat. Angka tersebut naik USD 600 juta dari kuartal sebelumnya.

Di sisi lain, perusahaan Soros meningkatkan taruhan di Amazon.com pada kuartal I 2021. Juru Bicara Soros menolak berkomentar.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya