Liputan6.com, Jakarta PT Harum Energy Tbk (HRUM) memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai atas laba bersih tahun buku 2022.
Keputusan tak ada pembagian dividen itu telah mendapat restu pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan hari ini, Jumat 9 Juni 2023.
Baca Juga
"RUPS hari ini telah diputuskan bahwa perusahaan tidak membagikan dividen tambahan di luar dividen interim yang sudah dibagikan di bulan Desember tahun lalu. Jadi total dividen yang dibagikan untuk tahun buku 2022a adalah Rp 1 triliun dan itu sudah dilaksanakan Januari lalu," kata Direktur Utama Harum Energy, Ray Antonio Gunara dalam paparan publik perseroan, Jumat (9/6/2023).
Advertisement
Hingga September 2022, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar USD 237,43 juta, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar USD 536,88 juta dan total ekuitas sebesar USD 976,93 juta. Data ini lantas menjadi pertimbangan pembagian dividen interim sebesar RP 1 triliun atau Rp75,1 per saham.
Sementara untuk keseluruhan tahun buku 2022, perseroan membukukan laba bersih sebesar USD 301,75 juta. Laba itu meningkat 306,01 persen dari tahun sebelumnya sebesar USD 74,32 juta.
Laba itu sejalan dengan pendapatan perseroan yang tercatat mencapai USD 904,43 juta pada 2022, melesat 169,03 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 336,17 juta.