Liputan6.com, Jakarta - PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau disebut Cimory akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp 1,19 triliun atau setara dengan 78,33% dari laba bersih 2024 sebesar Rp 1,52 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/4/2025), manajemen PT Cisarua Mountain Dairy Tbk menyatakan dividen yang dibagikan sebesar Rp 150 per saham. Adapun pembagian dividen itu telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 17 April 2025.
Baca Juga
“Dividen tunai akan didistribusikan kepada pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (recording date) pada 30 April 2025 dengan tanggal pembayaran dividen tunai 9 Mei 2025, sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 150 dengan memperhatikan peraturan perpajakan yang berlaku,” tulis Sekretaris Perusahaan Cimory, Dinar Primasari dalam keterbukaan informasi BEI.
Advertisement
Adapun pertimbangan Perseroan membagikan dividen yakni data keuangan per 31 Desember 2024 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 1,51 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 2,92 triliun, dan total ekuitas sebesar Rp 6,75 triliun.
Jadwal Dividen
Berikut jadwal pembagian dividen Cimory untuk tahun buku 2024:
- Tanggal efektif pada 17 April 2025
- Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 28 April 2025
- Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 29 April 2025
- Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 30 April 2025
- Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 2 Mei 2025
- Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 30 April 2025 waktu 16:00
- Tanggal pembayaran dividen pada 9 Mei 2025
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Senin, 21 April 2025, harga saham CMYR melemah 0,71% ke posisi Rp 4.190 per saham. Harga saham CMRY berada di level tertinggi Rp 4.260 dan level terendah Rp 4.100 per saham. Total frekuensi perdagangan 864 kali dengan volume perdagangan 7.973 saham. Nilai transaksi Rp 3,3 miliar.
Komisaris Cimory Lepas 8,19 Juta Saham CMRY
Sebelumnya, manajemen PT Cisarua Mountain Dairy Tbk mengumumkan laporan kepemilikan saham Perseroan. Hal ini seiring Komisaris PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) Wenzel Sutantio menjual saham CMRY pada akhir November 2024.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (29/11/2024),Wenzel Sutantio menjual 8.192.400 lembar saham CMRY dengan harga Rp 5.500 per saham pada 22 November dan 28 November 2024. Dengan demikian, nilai jual saham tersebut senilai Rp 45,05 miliar.
“Tujuan dari transaksi investasi, status kepemilikan langsung,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk, Dinar Primasari.
Setelah transaksi, Wenzel memiliki 561.807.600 lembar saham CMRY atau setara 7,08 persen dari periode sebelumnya 7,18 persen atau setara 570.000.000 saham CMRY.
Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 28 November 2024, saham CMRY naik 0,47 persen ke posisi Rp 5.350 per saham. Harga saham CMRY berada di level tertinggi Rp 5.475 dan level terendah Rp 5.325 per saham. Nilai kapitalisasi pasar saham CMRY sebesar Rp 44 triliun.
Hingga September 2024, Perseroan mencatatkan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 1,15 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 966,60 miliar.
Seiring kenaikan laba itu mendorong penjualan bersih naik menjadi Rp 6,63 triliun hingga kuartal III 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,74 triliun.
Advertisement
Kinerja Semester I 2024
Sebelumnya, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), produsen susu Cimory membukukan kinerja keuangan positif sepanjang semester I 2024. Hal itu ditunjukkan dari pertumbuhan penjualan dan laba periode berjalan.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Senin (29/7/2024), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk mencatat penjualan Rp 4,41 triliun, tumbuh 16,89 persen hingga semester I 2024. Pada periode sama tahun sebelumnya, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk meraup penjualan Rp 3,77 triliun.
Beban pokok penjualan naik 9,18 persen menjadi Rp 2,44 triliun hingga semester I 2024 dari periode semester I 2023 sebesar Rp 2,23 triliun. Namun, Perseroan mencatat pertumbuhan laba bruto sebesar 28,06 persen dari Rp 1,54 triliun pada semester I 2023 menjadi Rp 1,97 triliun pada semester I 2024.
Beban penjualan dan pemasaran naik menjadi Rp 987,15 miliar hingga semester I 2024 dari semester I 2023 sebesar Rp 736,51 miliar. Beban umum dan administrasi bertambah menjadi Rp 112,21 miliar hingga semester I 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 89,06 miliar.
Dengan demikian, laba usaha tumbuh 21,16 persen menjadi Rp 874,24 miliar hingga enam bulan pertama 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 721,52 miliar.
Seiring kinerja tersebut, Perseroan mencatat laba periode berjalan naik 28,99 persen menjadi Rp 802,43 miliar hingga semester I 2024 dari periode semester I 2023 sebesar Rp 622,04 miliar. Perseroan mencatat laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 101,13 pada semester I 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 78,39.
Total ekuitas Perseroan naik menjadi Rp 6,02 triliun pada semester I 2024 dari Desember 2023 sebesar Rp 5,94 triliun. Total liabilitas bertambah menjadi Rp 1,21 triliun pada semester I 2024 dari Desember 2023 sebesar Rp 1,10 triliun. Aset Perseroan naik menjadi Rp 7,24 triliun pada semester I 2024 dari Desember 2023 sebesar Rp 7,04 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 1,68 triliun pada 30 Juni 2024 dari Desember 2023 sebesar Rp 2,19 triliun.
