Strategi Five Bold Moves Bakal Dongkrak Kapitalisasi Pasar Telkom Indonesia

Dengan menggunakan strategi ini, VP Investor Relation Telkom Indonesia Edwin Sebayang berharap bisa mendorong kapitalisasi pasar Telkom Indonesia.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 15 Jul 2023, 17:23 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2023, 17:23 WIB
Telkom kembali raih penghargaan.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) meneruskan langkah transformasi melalui strategi utama Five Bold Moves. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) meneruskan langkah transformasi melalui strategi utama Five Bold Moves yang dijalankan demi memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation.

Lima strategi utama perusahaan yaitu terdiri dari inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo.  VP Investor Relation Telkom Indonesia, Edwin Sebayang mengatakan dengan melakukan Fixed Mobile Convergence (FMC) akan terjadi efisiensi yang berdampak pada Operational Expenditure (Opex) dan Capital Expenditure (Capex). 

“Kita harapkan efisiensi ini bisa terjadi dalam 5 tahun ke depan,” kata Edwin dalam webinar Indonesia Investment Education (IIE), Sabtu (15/7/2023). 

Edwin juga menuturkan, dari sisi B2B, ada peluang nilai bisa menyentuh Rp 156 triliun pada tahun ini hingga tahun depan. Sedangkan dari sisi Infarco Edwin menjelaskan masih akan berada di Telkom

“Kita akan menggarap digital platform dan segala macam itu akan digabung dengan adanya data center karena demand dari data center tinggi. Telkom ingin bisa memenuhi kebutuhan data center,” ujar Edwin.

Terkait data Center, Edwin menjelaskan akan kembangkan beberapa data center di Jakarta sebagai salah satu rencana yang dilakukan Telkom Indonesia. 

“Kita sudah punya 29 data center, 24 data center tersebar di seluruh indonesia dengan kapasitas mulai dari 1 hingga 3 megawatt. Sedangkan 5 data center ada di 3 negara yaitu Singapura, Hong Kong dan Timor Leste. Kita juga sedang ikut tender di Singapura untuk data center di ke 4,” tutur Edwin.

Edwin berharap dengan adanya strategi utama Five Bold Moves ini bisa meningkatkan kapitalisasi pasar Telkom Indonesia menjadi Rp 600 triliun dalam beberapa tahun ke depan.

Telkom Indonesia Bidik 1 Juta Pelanggan Lewat FMC Telkomsel-IndiHome

Telkom Indonesia
Ki-ka: Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (tengah) bersama Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R (kanan) & SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza (kiri) saat kegiatan Press Conference Digiland 2023 di Jakarta, Kamis (6/7)/Istimewa.

Sebelumnya, emiten telekomunikasi pelat merah, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) atau Telkom membidik 1 juta pelanggan baru dari fixed mobile convergence (FMC) Telkomsel-IndiHome.

SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza mengatakan, pihaknya menargetkan penambahan jumlah pelanggan melalui FMC.

"Sampai saat ini pelanggan IndiHome itu ada 9,2 juta pelanggan. Dengan adanya FMC tentunya kami berharap tahun ini bisa lebih dari 1 juta pelanggan IndiHome bertambah lagi," kata Reza saat ditemui di Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Vice President Corporate Communication Telkom Indonesia Andri Herawan Sasoko mengatakan, perseroan optimistis dapat meningkatkan kinerja usai IndiHome dikelola Telkomsel.

"Diharapkan begitu karena IndiHome ke Telkomsel diharapkan revenuenya naik kemudian Telkom fokus B2B diharapkan membuat peluang-peluang baru capexnya bisa ditekan karena Indihome ke Telkomsel," kata Andri.

Sebagai informasi, paket gabungan terbaru dari Telkomsel IndiHome yang akan diluncurkan pada 21 Juli 2023.

 

Telkom Indonesia Resmi Integrasikan IndiHome ke Telkomsel

Penandatanganan akta pemisahan segmen usaha Indihome oleh Telkom Indonesia ke Telkomsel, Selasa (27/6/2023). (Foto: Liputan6.com/Elga N)
Penandatanganan akta pemisahan segmen usaha Indihome oleh Telkom Indonesia ke Telkomsel, Selasa (27/6/2023). (Foto: Liputan6.com/Elga N)

Sebelumnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) telah menandatangani akta pemisahan (deed of spin-off) untuk mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan antara Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, Selasa (27/6/2023). 

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah menuturkan, setelah peningkatan modal Telkomsel sehubungan dengan transaksi ini diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Asasi Manusia Republik Indonesia yang direncanakan dilakukan pada 1 Juli 2023. Secara legal IndiHome akan resmi berada dalam pengelolaan Telkomsel mulai 1 Juli 2023.

"Pada 1 Juli 2023, secara legal pengelolaan IndiHome akan pindah ke Telkomsel," kata Ririek dalam konferensi pers, Selasa (27/6/2023).

Menurut ia, ksepakatan ini merupakan tonggak penting bagi implementasi inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) Telkom Group sebagai bagian dari strategi utama perusahaan Five Bold Moves, dalam rangka menciptakan dampak berkelanjutan di masyarakat seperti menghadirkan layanan broadband yang lebih luas, merata, dan andal, mendukung akselerasi inklusi digital dan ekonomi digital, meningkatkan level playing field industri telekomunikasi Indonesia, serta memperkuat bisnis perseroan di masa mendatang.

"Dengan begitu, kami harap ini jadi basis penting untuk mengoperasikan FMC di Telkomsel. Kami harap FMC tidak hanya memberi keuntungan bagi perusahaan, tapi juga bagi masyarakat hingga pemangku kepentingan," ujar dia. 

Dengan selesainya proses integrasi IndiHome menjadikan kepemilikan efektif Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9 persen, sementara Singtel di Telkomsel menjadi 30,1 persen.

 

Transformasi Grup Telkom

Telkom Indonesia.
PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom).

Pengalihan IndiHome ke Telkomsel ini sekaligus menandai refocus bisnis dalam TelkomGroup, yakni segmen Business to Consumer (B2C) sepenuhnya dikelola oleh Telkomsel, sementara Telkom akan fokus untuk menjadi pemimpin pasar pada segmen Business to Business (B2B) yang merupakan sumber pendapatan baru potensial untuk pertumbuhan Telkom yang lebih tinggi di masa mendatang. 

"Hari ini merupakan tonggak perjalanan yang penting bagi transformasi TelkomGroup yang akan berfokus memajukan B2B Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan terhadap langkah transformasi Telkom yang masih terus berjalan untuk menciptakan nilai yang optimal baik bagi perusahaan, pelanggan, masyarakat , pemegang saham, dan pemerintah,” kata dia.

Dia bilang, kajian mendalam terkait FMC telah dilakukan dan bahkan 23 dari 25 operator telco terbesar dunia telah mengimplementasikan FMC. Hal ini menunjukkan bahwa inisiatif FMC merupakan langkah yang paling tepat dan sudah terbukti hasilnya. Adapun langkah strategis Telkom ini juga didukung Kementerian BUMN. 

 

Sinergi IndiHome dan Telkomsel

Telkomsel.
Ilustrasi Telkomsel dengan IndiHome. (Foto: Istimewa)

"Setelah ini IndiHome akan bersinergi dengan Telkomsel untuk menghadirkan inovasi yang memberikan hasil yang maksimal bagi perusahaan serta seluruh stakeholder. Ke depannya TelkomGroup akan melanjutkan rencana transformasi Five Bold Moves lainnya seperti InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co, dan DigiCos,” imbuhnya.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam juga menjelaskan, integrasi IndiHome ke Telkomsel menjadi milestone penting bagi Telkomsel sebagai bagian dari TelkomGroup, yang senantiasa terus membuka peluang kemajuan dan melampaui ekspektasi pelanggan.

Hal ini dengan menghadirkan pemerataan akses broadband terkini dengan pengalaman konektivitas digital yang lebih lengkap, serta dukungan layanan unbreakable wifi yang andal dan terintegasi, terutama bagi pelanggan dari segmen rumah tangga (household) atau keluarga, melalui keunggulan inisiatif FMC. 

"Integrasi IndiHome ke Telkomsel juga mencakup pengelolaan bisnis dan pelanggan untuk beberapa layanan seperti internet (fixed broadband), telepon rumah (fixed line), Internet Protocol Television (IPTV), ragam bundling layanan digital consumer lainnya," kata Hendri

 

Komitmen Telkomsel

Telkom Indihome
Telkom Tegaskan Penertiban Kabel Parasit Tak Pilih Kasih

Terkait integrasi tersebut, Telkomsel berkomitmen untuk menjamin tidak ada penurunan kualitas terhadap layanan broadband IndiHome pada masa transisi. 

Sementara itu, untuk biaya layanan kepada pelanggan maupun paket berlangganan yang dinikmati konsumen saat ini tidak akan terdapat perubahan sesuai ketentuan pada kontrak yang telah disepakati antara pelanggan dan IndiHome. 

Ia menyebut, Telkomsel bersama dengan TelkomGroup telah melakukan persiapan menyeluruh agar proses integrasi berjalan mulus (seamless).

Telkomsel pun meyakini, langkah inisiatif FMC ini akan memperkuat posisi Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, yang secara konsisten akan menghadirkan inovasi konvergensi produk dan layanan, dengan mengakselerasi kesetaraan pengalaman masyarakat dalam pemanfaatan layanan gaya hidup digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan.   

Mulai 1 Juli 2023, untuk kebutuhan informasi dan layanan, pelanggan IndiHome juga dapat menghubungi customer touch point Telkomsel, seperti call center 188, website www.telkomsel.com, layanan email cs@telkomsel.com, dan GraPARI (walk-in). 

Sedangkan, untuk layanan customer touch point IndiHome seperti aplikasi myIndiHome, website indihome.co.id, Plasa Telkom (walk-in), call center 147, serta akun media sosial @IndiHomeCare, masih tetap melayani pelanggan IndiHome seperti biasa.

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya