Sinergi Inti Andalan Prima Patok Harga IPO Rp 101 per Saham

PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk melepas 20 persen saham ke publik dengan menetapkan harga Rp 101 per saham. Perseroan akan raup dana Rp 151,50 miliar dari IPO.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 17 Jul 2023, 12:22 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2023, 12:22 WIB
Sinergi Inti Andalan Prima Patok Harga IPO Rp 101 per Saham
PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas sebanyak 1,5 miliar saham. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas sebanyak 1,5 miliar saham. Jumlah saham yang dilepas tersebut mewakili 20 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Mengutip laman e-ipo, calon emiten dengan kode INET telah menetapkan harga penawaran sebesar Rp 101 per saham. Dengan demikian, perseroan bakal meraup dana segar sebanyak Rp 151,50 miliar. 

Sebagai pemanis, secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 2,1 miliar lembar Waran Seri I yang menyertai Saham Baru atau sebesar 35,00 persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh saat pernyataan pendaftaran disampaikan yang menyertai saham biasa atas nama yang dikeluarkan dalam rangka penawaran umum. 

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham saat penjatahan penawaran umum yang dilakukan oleh penjamin pelaksana emisi efek pada tanggal penjatahan. 

Setiap pemegang 5 lembar saham baru Sinergi Inti Andalan Prima berhak memperoleh 7 lembar Waran Seri I dimana setiap 1 lembar Waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. 

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp 10 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 91 yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai 24 Januari 2024 – 26 Januari 2026, pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. 

Dengan begitu, total hasil pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 191,1 miliar.Dana IPO yang akan diterima oleh perseroan, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan penawaran umum akan digunakan sekitar Rp 90 miliar akan digunakan perseroan untuk melakukan setoran modal kepada Entitas anak yaitu PT Pusat Fiber Indonesia atau PFI, kemudian akan digunakan oleh PFI.

Dana IPO dan Waran

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sekitar Rp 30 miliar akan digunakan perseroan untuk melakukan setoran modal kepada entitas anak yaitu PT Data Prima Solusindo atau DPS.

Kemudian akan digunakan oleh DPS sebagai modal kerja (Operational Expenditure/Opex) antara lain namun tidak terbatas pada pembelian bandwith internet, biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan dan pembelian persediaan kabel serta material lain guna mendukung kegiatan usaha DPS.

Sisanya akan digunakan untuk modal kerja (Operational Expenditure/Opex) perseroan antara lain namun tidak terbatas pada pembelian bandwith internet, biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan dan pembelian persediaan kabel serta material lain guna mendukung kegiatan usaha perseroan.

Sedangkan penggunaan Waran Seri I perseroan akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja (Operational Expenditure/Opex) perseroan antara lain namun tidak terbatas pada pembelian bandwith internet, biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan dan pembelian persediaan kabel serta material lain guna mendukung kegiatan usaha perseroan.

Jadwal IPO dan Waran

IHSG Menguat
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.

Asal tahu saja, Sinergi Inti Andalan Prima merupakan perusahaan yang memberikan layanan business to business (B2B) kepada para mitra perseroan yang sebagaian besar merupakan perusahaan internet service provider (ISP) dengan market share lebih dari 100 perusahaan dari seluruh ISP di Indonesia yang jumlahnya mencapai 800 perusahaan. 

Para pelanggan perseroan tersebar diseluruh wilayah Indonesia dari ISP besar berskala nasional sampai ISP didaerah yang bersekala kecil. Layanan yang perseroan tawarkan antara lain adalah layanan pusat data interkoneksi, layanan kolokasi, layanan local loop atau local access serta layanan IP Transit (NAP) bekerjasama dengan mitra perseroan.

Jadwal

Tanggal Efektif : 14 Juli 2023

Masa Penawaran Umum : 17 Juli – 20 Juli 2023

Tanggal Penjatahan : 20 Juli 2023

Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I : 21 Juli 2023

Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I : 24 Juli 2023

Awal Perdagangan Waran Seri I: 24 Juli 2023

Akhir Perdagangan Waran Seri I 

- Pasar Reguler & Negosiasi : 21 Januari 2026

- Pasar Tunai : 23 Januari 2026

Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 24 Januari 2024

Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 26 Januari 2026

Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 26 Januari 2026

 

 

 

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya