Saham TOTO Lesu Usai Umumkan Laporan Keuangan Semester I 2023

PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) mencatat penurunan pendapatan 5,3 persen dan laba susut 19,26 persen hingga semester I 2023.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 29 Jul 2023, 10:32 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2023, 10:04 WIB
Saham TOTO Lesu Usai Umumkan Laporan Keuangan Semester I 2023
PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) mengumumkan kinerja untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) mengumumkan kinerja untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2023. Menyusul pengumuman tersebut, saham TOTO terpantau lesu.

Saham TOTO ditutup merah pada perdagangan Jumat, 29 Juli 2023. Saham TOTO turun 1,68 persen ke posisi 234. Saham TOTO dibuka pada posisi 238 dan bergerak konsisten ke zona merah pada rentang 228-238. Frekuensi perdagangan saham TOTO hari ini tercatat sebanyak 941 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 6,10 juta lembar senilai Rp 1,41 miliar.

Dalam sepekan, harga saham TOTO turun 2,5 persen. Dalam satu tahun terakhir, harga saham TOTO terkoreksi 12,03 persen. Sedangkan sejak awla tahun atau secara ytd, harga saham TOTO amblas 13,33 persen.

Melansir laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),  perseroan membukukan pendapatan Rp 986,49 miliar pada paruh pertama tahun ini. Pendapatan itu turun 5,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 1,04 triliun.

Beban pokok penjualan pada paruh pertama 2023 tercatat sebesar Rp 725,69 miliar. Alhasil, perseroan membukukan laba kotor Rp 260,8 miliar, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 280,74 miliar. Pada periode ini, perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp 153,87 miliar, lebih rendah dibandingkan laba usaha pada semester I 2022 yang tercatat sebesar Rp 193,34 miliar.

Perseroan membukukan pendapatan keuangan Rp 6,81 miliar, pajak atas pendapatan keuangan Rp 592,54 juta, biaya keuangan Rp 9,87 miliar, dan bagian atas laba bersih entitas asosiasi sebesar Rp 10,68 miliar. Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan membukukan laba periode berjalan hingga 30 Juni 2023 sebesar Rp 125,51 miliar.

Laba ini susut 19,26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 155,45 miliar. Aset perseroan sampai dengan 30 Juni 2023 tercatat sebesar Rp 3,27 triliun, turun dibandingkan posisi akhir tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 3,3 triliun. Liabilitas turun menjadi Rp 952,96 triliun dari sebelumnya Rp 1 triliun.

Bersamaan dengan itu, ekuitas sampai dengan 30 Juni 2023 naik tipis menjadi Rp 2,33 triliun dibandingkan posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 2,3 triliun.

 

 

IHSG Kembali ke Posisi 6.900 di Tengah Aksi Jual Investor Asing

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menghijau pada penutupan perdagangan saham Jumat, 28 Juli 2023. IHSG menghijau di tengah aksi jual saham signifikan oleh investor asing.

Dikutip dari data RTI, IHSG naik tipis 0,05 persen ke posisi 6.900,23. Indeks LQ45 bertambah 0,25 persen ke posisi 961,65. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Pada perdagangan Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.904,10 dan terendah 6.875,36. Sebanyak 324 saham merosot dan menekan IHSG. Sedangkan 196 saham menguat dan 221 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.258.673 kali dengan volume perdagangan 17,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 9,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.112.

Jelang akhir pekan, investor asing melepas saham Rp 727,05 miliar. Sepanjang 2023, aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 20,40 triliun.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) melemah dan menguat. Sektor saham energi terpangkas 0,34 persen, sektor saham industri susut 0,49 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,44 persen, sektor saham teknologi merosot 1,33 persen dan catat koreksi terbesar. Sedangkan sektor saham transportasi turun 0,40 persen.

Sementara itu, sektor saham basic menguat 0,99 persen, dan catat penguatan terbesar.  Disusul sektor saham infrastruktur melesat 0,75 persen, sektor saham nonsiklikal mendaki 0,49 persen, sektor saham kesehatan naik 0,19 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,18 persen dan sektor saham properti naik 0,15 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, penguatan IHSG dibantu pergerakan saham perbankan. “Dan sepanjang hari ini IHSG bergerak cukup sideways,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

 

Bursa Saham Asia Pasifik pada 28 Juli 2023

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Sementara itu, indeks Nikkei 225 Jepang susut 2,4 persen pada perdagangan Jumat pekan ini setelah Bank of Japan menyesuaikan pendiriannya pada kebijakan pengendalian kurva imbal hasil. Indeks Nikkei melemah 0,4 persen ke posisi 32.759,23. Sedangkan indeks Topix susut 0,2 persen ke posisi 2.290,61.

Bank of Japan (BOJ) juga mempertahankan suku bunga acuan di -0,1 persen, sejalan dengan harapan dari ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Bank sentral Jepang mengatakan akan terus membiarkan imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun fluktuasi dalam kisaran plus dan minus 0,5 persen. Namun, BOJ akan melakukan kontrol kurva hasil dengan fleksibilitas yang lebih besar, mengenai batas atas dan batas bawah kisaran sebagai referensi. “Bukan sebagai batas kaku, dalam operasi pasarnya,”

Di Australia, indeks ASX 200 turun 0,7 persen ke posisi 7.403,6 seiring penjualan ritel Australia merosot 0,8 persen pada Juni, lebih rendah dari yang diprediksi poling Reuters.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,17 persen ke posisi 2.608,32. Indeks Kosdaq bertambah 3,39 persen ke posisi 913,74.

Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,43 persen. Sedangkan indeks Shanghai naik 1,84 persen ke level tertinggi sejak Mei 2022. Indeks Shenzhen menanjak 1,62 persen ke posisi 11.100,4.

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya