Saham PTBA Loyo pada Perdagangan Hari Ini Kamis 24 Agustus 2023

Harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih naik 8,3 persen dalam sepekan terakhir. Namun, pada Kamis, 24 Agustus 2023, saham PTBA melemah.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 24 Agu 2023, 15:04 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2023, 15:01 WIB
Saham Bukit Asam Loyo pada Perdagangan Hari Ini Kamis 24 Agustus 2023
Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bergerak di zona merah pada perdagangan hari ini, Kamis 24 Agustus 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bergerak di zona merah pada perdagangan hari ini, Kamis 24 Agustus 2023. Hingga penutupan sesi I, saham PTBA terkoreksi 0,66 persen dari penutupan sebelumnya ke posisi 3.000.

Saham PTBA dibuka pada posisi 3.000 dan terpantau menyelam di zona merah pada rentang 2.950-3.020. Melansir data RTI, frekuensi perdagangan saham PTBA tercatat sebanyak 6.745 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 22,79 juta lembar senilai Rp 67,87 miliar.

Meski begitu, dalam sepekan harga saham Bukit Asam masih naik 8,30 persen. Sedangkan dalam satu tahun terakhir, harga saham PTBA terkoreksi 30,23 persen. Perseroan sendiri saat ini tengah melakukan dekarbonisasi pertambangan.

Salah satu langkah yang dilakukan PTBA adalah Eco Mechanized Mining yakni mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik. Saat ini PTBA telah mengoperasikan 7 unit Shovel Listrik (PC3000-6E), 40 unit Hybrid Dump Truck (Belaz-75135), dan 6 Pompa Tambang berbasis listrik.

Penggunaan alat-alat tambang berbasis listrik ini menghasilkan penghematan bahan bakar minyak (BBM) jenis diesel hingga 7 juta liter per tahun dan mereduksi emisi sebesar 19.777 tCO2e. Selain itu, PTBA telah mengoperasikan 5 unit bus listrik di Pelabuhan Tarahan dan 10 unit bus listrik di Unit Pertambangan Tanjung Enim.

Total telah ada 15 unit bus listrik yang dioperasikan PTBA. Pengurangan emisi karbon diestimasikan mencapai 16 ton CO2/tahun/bus. Selain itu, penggunaan bus listrik mengurangi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) hingga 9.672 liter/tahun/bus.

Tak hanya penggunaan kendaraan dan alat tambang berbasis listrik, Bukit Asam pun terus menjalankan sejumlah program untuk mengurangi emisi karbon. Di antaranya adalah reklamasi lahan, mengganti bahan perusak ozon dengan bahan lain yang ramah lingkungan, Pilot Project Cofiring PLTU Mulut Tambang di Sumatera Selatan, dan sebagainya.

Bukit Asam Tebar Dividen Rp 1.094 per Saham, Simak Jadwalnya

Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)
Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)

Sebelumnya, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan membagikan dividen sebesar Rp 12,56 triliun untuk tahun buku 2022. Dividen tersebut setara dengan Rp 1.094 per lembar saham. 

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, dikutip Selasa (20/6/2023), pembagian dividen tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 15 Juni 2023.

Sementara itu, hingga 31 Desember 2022, laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebanyak Rp 12,56 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 13,73 triliun serta total ekuitas senilai Rp 28,91 triliun.

Jadwal

  • Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 23 Juni 2023
  • Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 26 Juni 2023
  • Cum dividen di pasar tunai: 27 Juni 2023Ex dividen di pasar tunai: 28 Juni 2023
  • Recording date: 27 Juni 2023
  • Pembayaran dividen: 14 Juli 2023

Sebelumnya, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 12,6 triliun atau 100 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2022. Hal tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bukit Asam pada Kamis, 15 Juni 2023.

Dalam RUPS ini, para pemegang saham juga menyetujui usulan perubahan susunan pengurus perseroan. RUPS PTBA mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Agus Suhartono sebagai Komisaris Utama dan Devi Pradnya Paramita sebagai Komisaris. 

RUPST juga menyetujui pengangkatan Irwandy Arif sebagai Komisaris Utama, Kurnia Toha sebagai Komisaris Independen, dan Rahmat Hidayat Pulungan sebagai Komisaris Independen. Seiring dengan disetujuinya perubahan tersebut, maka susunan pengurus perseroan menjadi sebagai berikut.

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Irwandy Arif

Komisaris Independen : Kurnia Toha

Komisaris Independen : Rahmat Hidayat Pulungan

Komisaris Independen : Andi Pahril Pawi

Komisaris : E Piterdono HZ

Komisaris : Carlo Brix Tewu

Dewan Direktur

Direktur Utama : Arsal Ismail

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Farida Thamrin

Direktur Pengembangan Usaha : Rafli Yandra

Direktur Operasi dan Produksi : Suhedi

Direktur Sumber Daya Manusia : Suherman

 

Bukit Asam Bagikan Seluruh Laba 2022 untuk Dividen

Bukit Asam
Bukit Asam

Sebelumnya, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan membagikan dividen tunai senilai Rp 12,6 triliun. Besaran dividen itu setara 100 persen laba bersih perseroan tahun buku 2022. Rencana pembagian dividen ini telah disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan Kamis, 15 Juni 2023.

Pada 2022, PTBA sukses mencatatkan sejarah tertinggi untuk kinerja keuangan dan operasional. Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 12,6 triliun atau naik 159 persen dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 7,9 triliun. Laba per saham dasar yakni Rp 1.094 per lembar, yang seluruhnya akan dibagikan sebagai dividen.

Capaian laba bersih itu sejalan dengan pendapatan perseroan yang tercatat sebesar Rp 42,64 triliun, meningkat 45,72 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 29,26 triliun. Menyusul pengumuman itu, saham PTBA langsung melejit. PTBA ditutup naik 4,31 persen ke posisi 3.630 pada perdagangan Kamis, 15 Juni 2023.

Penguatan berlanjut pada hari ini, Jumat 16 Juni 2023. Hingga sesi pertama perdagangan, saham PTBA ditutup naik 8,26 persen ke posisi 3.939. Saham PTBA dibuka pada posisi 4.000 dan bergerak pada rentang 3.910-4.060.

Melansir data RTI, Frekuensi perdagangan saham Bukit Asam pada periode tersebut tercatat sebanyak 36.105 kali. Volume saham yang ditransaksikan sebesar 185,18 juta lembar senilai Rp 734,06 miliar. Dalam sepekan, harga saham PTBA telah naik 16,27 persen. Sedangkan dalam setahun terakhir, harga saham PTBA terkoreksi 11 persen.

 

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya