BNI Sekuritas Resmi Jadi Satu-Satunya Lead Underwriter IPO Barito Renewables Energy

Saat ini, BREN mengoperasikan tiga aset panas bumi yang berlokasi di Jawa Barat dengan total kapasitas terpasang sebesar 886 megawatt (MW) atau mewakili sekitar 38 persen pangsa pasar di Indonesia.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 04 Okt 2023, 19:07 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2023, 19:07 WIB
BNI Sekuritas pasar modal Indonesia bakal cerah pada semester II 2023. (Foto: BNI Sekuritas)
BNI Sekuritas pasar modal Indonesia bakal cerah pada semester II 2023. (Foto: BNI Sekuritas)

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (BNI) Sekuritas dipercaya sebagai satu-satunya Lead Underwriter untuk Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Sebagai informasi, BREN merupakan perusahaan induk berbasis di Indonesia dan merupakan bagian dari Grup Barito Pacific.

Melalui entitas anaknya Star Energy Geothermal Group, BREN menjadi salah satu produsen listrik tenaga panas bumi terkemuka di Indonesia.

Saat ini, BREN mengoperasikan tiga aset panas bumi yang berlokasi di Jawa Barat dengan total kapasitas terpasang sebesar 886 megawatt (MW) atau mewakili sekitar 38 persen pangsa pasar di Indonesia.

Direktur Investment Banking BNI Sekuritas Nieko Kusuma mengungkapkan, terpilihnya BNI Sekuritas sebagai satu-satunya Lead Underwriter mencerminkan kepercayaan BREN terhadap kemampuan dan komitmen BNI Sekuritas dalam mendampingi dan mengantarkan BREN untuk dapat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebagai Underwriter yang telah memiliki pengalaman ekstensif, salah satunya pada sektor energi terbarukan, BNI Sekuritas mendukung penuh aksi korporasi yang dilakukan oleh BREN.

BREN diketahui memiliki komitmen jangka panjang dalam menyediakan energi yang lebih bersih dengan emisi yang lebih rendah sebagai kontribusi positif terhadap target Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission (NZE).

“Sebagai Lead Underwriter, BNI Sekuritas berharap para investor menunjukkan antusiasme yang positif sehingga bersama-sama dapat menciptakan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan berlandaskan pada prinsip Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG),” ujar Nieko dalam keterangan resminya, Rabu (4/10/2023).

 

Tawarkan 4.015.000.000 saham baru

BNI Sekuritas pasar modal Indonesia bakal cerah pada semester II 2023. (Foto: BNI Sekuritas)
BNI Sekuritas pasar modal Indonesia bakal cerah pada semester II 2023. (Foto: BNI Sekuritas)

Perlu diketahui, BREN menawarkan 4.015.000.000 saham baru atau sebesar 3 persen dari dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana dengan harga penawaran sebesar Rp 780.

Jumlah nilai Penawaran Umum BREN secara keseluruhan sebesar Rp 3.131.700.000.000, sehingga menjadikannya sebagai perusahaan sektor energi terbarukan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di BEI.

Masa penawaran awal atau book building telah dilangsungkan mulai dari 18 hingga 25 September 2023 dan telah memperoleh izin efektif dari OJK pada tanggal 29 September 2023.

Selanjutnya, BREN akan melakukan Penawaran Umum pada 3 - 5 Oktober 2023 dan melantai di BEI pada 9 Oktober 2023.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya