Melihat Perkembangan Proyek Wijaya Karya di Kawasan IKN

Selain pembangunan infrastruktur jalan, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) juga ikut serta pada proyek joint operation pembangunan Istana Presiden IKN.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 26 Nov 2023, 10:36 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2023, 10:36 WIB
Melihat Perkembangan Proyek Wijaya Karya di Kawasan IKN
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menunjukan perkembangan pembangunan pada proyek Ibu Kota Negara (IKN). (Instagram@jokowi)

Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menunjukan perkembangan pembangunan pada proyek Ibu Kota Negara (IKN). Proyek-proyek tersebut mencatatkan perkembangan  yang baik berkat penggunaan teknologi dan berbagai terobosan yang dilakukan dengan kolaborasi bersama pemilik kerja.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya menuturkan, proyek-proyek yang dikerjakan tersebut di antaranya Jalan Tol Segmen 3B KKT Kariangau - Simpang Tempadung merupakan bagian dari Jalan Tol Balikpapan - IKN. Hingga saat ini progres proyek tersebut telah mencapai 42,06 persen.

"Pembangunan proyek ini juga menggunakan teknologi BIM Level 5D yang merupakan level perencanaan konstruksi dan manajemen proyek," ujar dia dalam keterangan resminya, Jumat (24/11/2023).

BIM Level 5D pada proyek ini juga memungkinkan pemangku kepentingan termasuk pemilik proyek dan konsultan untuk bekerja secara lebih terintegrasi dalam satu platform digital untuk meminimalisasi kesalahan komunikasi, mengoptimalkan proses desain dan berujung pada pengambilan keputusan yang lebih cepat dan lebih akurat.

Implementasi BIM ini terbukti memberikan manfaat bagi pelaksanaan proyek di IKN, yakni menghasilkan visualisasi yang lebih baik, analisis lebih mendalam termasuk clash detection sehingga menghindari potensi pekerjaan ulang, manajemen proyek yang efisien sekaligus dokumentasi yang lebih baik. 

Sementara itu, WIKA juga mengerjakan proyek Jalan Sumbu Kebangsaaan Timur yang dibangun di Kalimantan Timur. Sebagai pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia berkelas internasional, pembangunan proyek ini turut menyertakan lingkup kerja Multi Utility Tunnel (MUT) yang menjadi ciri khas kota-kota masa depan dan modern di dunia

 

 

 

 

Proyek di IKN

Istana Negara Nusantara
Pembangunan infrastruktur istana negara di Ibu Kota Nusantara sudah mulai terlihat hasilnya pada Kamis (17/8/2023). Secara keseluruhan, Otorita IKN menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai 38 persen. (foto: Abdul Jalil)

Selain pembangunan infrastruktur jalan, WIKA juga ikut serta pada proyek joint operation pembangunan Istana Presiden IKN. Saat ini perkembangan pembangunan untuk lingkup WIKA telah mencapai 36,58 persen.

Perkembangan yang baik juga ditunjukan pada pembangunan Kantor Presiden dan Lapangan Upacara di kawasan IKN yang juga telah mencapai 45,51 persen.

Wijaya Karya aktif bersinergi dengan Kementerian PUPR sebagai pemilik proyek untuk memastikan proses pembangunan di Kawasan IKN berlangsung dengan lancar serta sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Pembangunan proyek IKN berkontribusi terhadap penguatan kinerja keuangan Perseroan karena proyek-proyek yang didapatkan oleh WIKA berasal dari APBN dan menggunakan skema pembayaran berdasarkan perkembangan bulanan.

 

Wijaya Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 21,44 Triliun hingga September 2023

Logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
Logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Sebelumnya diberitakan, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengantongi kontrak baru Rp21,44 triliun hingga September 2023. Kontrak baru itu tumbuh 12,5% (YoY) dibandingkan periode sama pada tahun lalu sebesar Rp19,06 triliun.

Kontribusi terbesar pada perolehan kontrak baru tersebut berasal dari segmen infrastruktur dan bangunan gedung sebesar 49,6%, disusul dari segmen industri, EPCC, properti dan investasi.  

Dari sisi pemberi kerja, sebagian besar proyek yang diraih oleh WIKA berasal dari BUMN dan Pemerintah, dengan skema pembayaran monthly progress. 

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Mahendra Vijaya mengungkapkan, perolehan kontrak baru ini menjadi hal krusial dalam langkah penyehatan Perseroan. Hal ini akan menjamin adanya cash in bagi Perseroan.

Ia menuturkan, peningkatan ini juga membuktikan WIKA mampu menjaga kualitas kerjanya baik proses maupun produk sehingga pemberi kerja masih terus mempercayakan proyek- proyeknya kepada Perseroan.  

"Kami juga berterima kasih atas dukungan masyarakat dan mitra kerja karena atas dukungan mereka WIKA masih tetap bisa menjaga kinerjanya,” ujar Mahendra Vijaya seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (2/11/2023).

Proyek yang masuk ke dalam daftar kontrak baru pada bulan September di antaranya proyek Bendungan Karangnongko yang terletak di antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, Underpass Gatot Subroto, Sumatera Utara dan beberapa perolehan kontrak lainnya baik di induk maupun anak perusahaan.

Sejalan dengan kepercayaan yang terus diberikan oleh pemberi kerja, WIKA juga terus menunjukan upaya untuk merealisasikan komitmennya terhadap mitra kerja di tengah kondisi Perseroan yang menantang. Tercatat pada September 2023, WIKA telah melakukan pembayaran sebesar Rp824,29 miliar kepada sejumlah 1.439 mitra kerja, sebesar Rp339,35 miliar dibayarkan kepada 1.207 mitra kerja yang merupakan UMK.

 

Pemegang Saham Wijaya Karya Sepakati Usulan Restrukturisasi

Proyek persevasi jalan dan jembatan Bali oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) (Foto: PT Wijaya Karya Tbk)
Proyek persevasi jalan dan jembatan Bali oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) (Foto: PT Wijaya Karya Tbk)

Sebelumnya diberitakan, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menyepakati usulan restrukturisasi Perseroan pada Jumat, 13 Oktober 2023. 

Adapun usulan restrukturisasi tersebut telah didasari pada kajian menyeluruh sesuai dengan aspek-aspek yang berpedoman pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor PER-2/MBU/03/2023 tentang Pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi Signifikan Badan Usaha Milik Negara Pasal 122.

Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskito mengatakan, restrukturisasi ini diambil di tengah tantangan yang tinggi pada kondisi keuangan perusahaan dan menjadi langkah strategis yang diambil untuk memperkuat langkah WIKA dalam menjalankan bisnis secara berkelanjutan.

Metode restrukturisasi Perseroan akan ditempuh melalui 8 stream yaitu: Restrukturisasi Keuangan, Perbaikan Tata Kelola dan Manajemen Risiko, Percepatan likuidasi Piutang, Asset Recycling sesuai model bisnis, Refocusing Portofolio Orderbook, Efisiensi Operating Expense, Penurunan saldo Supply Chain Financing dan Penguatan Struktur Permodalan.

Metode restrukturisasi ini kemudian dideskripsikan ke dalam prinsip transformasi yang terdiri dari 3 pilar yaitu fokus terhadap kas, keunggulan eksekusi proyek dan penyeimbang portofolio yang berlandaskan pada pendekatan lean organization, manajemen risiko dan digitalisasi.

 

Langkah Transformasi

Proyek PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) (Foto: Laman Wijaya Karya)
Proyek PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) (Foto: Laman Wijaya Karya)

"Komitmen terhadap transformasi sudah dapat dilihat dari implementasi Enterprise Resources Planning (ERP) berbasis platform SAP, pemilihan proyek yang selektif dan difokuskan pada proyek dengan skema pembayaran rutin, serta penerapan four eyes principle pada penerapan manajemen risiko untuk pengendalian dan pengelolaan proyek serta pembentukan unit Special Asset Management," ujar dia dalam keterangan resminya, Jumat (13/10/2023).

Ia menuturkan, persetujuan dari pemegang saham mencerminkan kesamaan pandangan dan dukungan terhadap langkah transformasi Perseroan untuk dapat kembali pulih, bertumbuh secara berkelanjutan, dan melanjutkan kiprahnya sebagai agen pembangunan Indonesia yang dampaknya terus dirasakan oleh masyarakat.

"Perseroan berkomitmen untuk merealisasikan langkah-langkah transformasi tersebut, sehingga kepercayaan yang diberikan oleh publik dapat kami jawab dengan baik," ujar dia.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya