RHB Sekuritas Optimistis IHSG Tembus 7.900 pada 2024

Risiko volatilitas yang ada dapat menyebabkan IHSG mengalami koreksi dalam perjalanannya target 7.900 pada 2024.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 29 Des 2023, 21:18 WIB
Diterbitkan 29 Des 2023, 21:14 WIB
RHB Sekuritas Optimistis IHSG Tembus 7.900 pada 2024
Head of Research RHB Sekuritas Andrey Wijaya prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menyentuh 7.900 pada akhir 2024. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Head of Research RHB Sekuritas Andrey Wijaya prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menyentuh 7.900 pada akhir 2024. Hal itu mencerminkan P/E FY24F-25F sebesar 12,5x dan 11,3x pada -1SD dari rata-rata lima tahun. 

Selain itu dia juga perkirakan Indeks IDX80 akan mengungguli IHSG (+15%) pada 2024. Hal ini disebabkan oleh saham-saham berkualitas dengan valuasi menarik yang berada di dalam cakupan IDX80.

Meski demikian, ia melihat IHSG kemungkinan berisiko mengalami volatilitas dalam jangka pendek. Fakta IHSG sempat menyentuh 7.300-an mendekati penutupan perdagangan akhir 2023, hal ini dapat mendorong aksi profit taking di pasar, terutama untuk saham-saham yang telah mengalami kenaikan signifikan. 

Risiko volatilitas yang ada dapat menyebabkan IHSG mengalami koreksi dalam perjalanannya target 7.900. Pergerakan yang lebar ini menjadi peluang menarik bagi para investor yang ingin melakukan swing trading sejalan dengan fluktuasi pasar.

Beberapa faktor positif yang mempengaruhi kenaikan IHSG pada 2024. Faktor yang pertama adalah ekspektasi Pemilu yang kondusif pada 2024, berdasarkan pergerakan IHSG selama empat pemilihan umum sebelumnya, IHSG biasanya mengalami volatilitas setahun sebelum tahun pemilu. 

Kemudian, cenderung mengalami kenaikan dan bersifat positif dalam beberapa tahun setelah tahun pemilu. RHB Sekuritas berharap pemilu kali ini lancar dan tidak ada overhang di peralihan Pemerintahan ke Presiden berikutnya.

Faktor positif yang kedua adalah ekspektasi penurunan BI Rate sebesar 50 basis poin pada semester II 2024 dapat membantu sektor perbankan terutama yang memiliki likuiditas terbatas, sehingga mereka dapat mengelola Cost of Fund dengan lebih baik, dan diharapkan penurunan BI rate dapat meningkatkan Net Interest Margin sektor perbankan. 

"Selain itu kami mempertahankan proyeksi pertumbuhan PDB untuk tahun 2024 sebesar 5%, dengan belanja konsumsi swasta sebagai penggerak utama, dan nilai tukar Rupiah (IDR) akan secara perlahan menguat menuju proyeksi kami pada semester II 2024, di kisaran 15.000 hingga 15.600 terhadap Dolar AS (USD),” kata dia dalam keterangan resminya, Jumat (29/12/2023). 

Rekomendasi Saham

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Faktor positif yang ketiga adalah ekspektasi pemulihan ekonomi China. RHB Sekuritas yakin pemulihan ekonomi China yang diantisipasi akan memberikan manfaat bagi sektor logam dasar seperti tembaga dan nikel, pemulihan ini juga akan meningkatkan permintaan untuk kemasan kertas. 

Oleh karena itu, RHB Sekuritas menaikkan proyeksi pertumbuhan PDB China menjadi 5% pada Oktober 2023 dari sebelumnya 4%, mengingat pertumbuhan pada kuartal III 2023 yang lebih kuat dari yang diperkirakan sebelumnya.

RHB Sekuritas memberikan 10 saham pilihan menarik yang dapat di cermati pada 2024, yakni AKRA dengan target harga Rp 1.880 per saham, ANTM dengan target harga Rp 2.660 per saham, 

ASII dengan target harga Rp 7.100 per saham, BBRI dengan target harga Rp 6.450 per saham, dan CTRA dengan target harga Rp 1.330 per saham. 

Selain itu, ia merekomendasikan INKP dengan target harga Rp 22.975, MYOR  dengan target harga Rp 3.000, SMGR dengan target harga Rp 9.300 per saham, AMRT dengan target harga Rp 3.500 per saham, dan EXCL dengan target harga Rp 3.140 per saham. 

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

RHB Sekuritas Indonesia Bakal Kawal 10 Perusahaan IPO

IHSG Ditutup Melemah 0,74 Persen ke Level 6.812
Pekerja melintasi layar pergerakan saham Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (3/5/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 50,58 poin atau 0,74 persen ke 6.812,72 pada akhir perdagangan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, PT RHB Sekuritas Indonesia menargetkan untuk mengawal 10 perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 2023.

Head of Sales & Branch Coordinator Berlian Juveny N menuturkan, pihaknya menargetkan ada 10 perusahaan yang bakal melantai di pasar modal.

"Pada kuartal I 2023, sudah ada yang IPO sahamnya sudah launching, selama setahun ke depan ada 10 perusahaan yang IPO lewat RHB untuk sektor dan nama emitennya saya belum bisa menyebutkan," kata Berlian saat ditemui di Plaza Senayan, Kamis (2/3/2023).

Dalam mengawal IPO, RHB Sekuritas pun melihat dari sisi valuasi sektornya. Dengan demikian, jika tidak menarik tidak akan dilanjutkan untuk IPO.

"Meskipun sudah ada di pipeline kami sektor-sektor tersebut, tapi sektor itu kalau valuasinya tidak menarik kita tidak akan lanjutkan. Kenapa kita membatasi sektor? ngomongnya kita betul-betul ngepasin apa yang lagi trending di jadwal tersebut," kata dia.

Tak hanya itu, RHB Sekuritas juga membidik investor ritel sebanyak 100 ribu investor hingga akhir 2022. "Sekarang kita 66 ribu rekening, kemudian sampe akhir 2024 target kita adalah 100 ribu rekening. Jadi untuk tahun ini kita menargetkan penambahan 20 ribu account untuk ritel, institusi cukup terbatas, relatif umumnya sudah di level hampir semua broker sudah punya akses institusi pertumbuhannya lebih tinggi," kata dia.

Dalam upaya mencapai target tersebut, RHB Sekuritas menyiapkan sejumlah edukasi berbasis digital.

"Kita banyak menggunakan edukasi melalui online webinar dan Instagram live habis ini mudah mudahan lewat TikTok kita bisa menjangkau banyak. Kalau mau investasi di perusahaan mungkin carinya kan di sosial media jadi kita melihat arahnya melalui sana, mau tidak mau kita mau mengarah kesana lewat aplikasi tersebut," pungkasnya.

 

 

RHB Sekuritas Terbitkan 30 Waran Terstruktur Bakal Genjot Nilai Transaksi

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, RHB Sekuritas Indonesia membidik nilai transaksi waran terstruktur bisa tumbuh 0,1-0,2 persen dari total transaksi bursa pada 2023. 

Head of Sales & Marketing Equity Derivative RHB Sekuritas Steinly Atmanagara menuturkan, pihaknya menargetkan rata-rata transaksi waran terstruktur mencapai Rp300 miliar per bulan. Dengan demikian, total nilai transaksi waran terstrukstur ditargetkan menyentuh angka Rp3,6 triliun pada tahun ini.

"Kita ingin nilai transaksi dari waran terstruktur meningkat 0,1 sampai dengan 0,2 persen pada 2023," kata Steinly saat ditemui di kantor RHB Sekuritas, Rabu (22/2/2023).

Dengan demikian, RHB Sekuritas pun menggenjot penerbitan waran terstruktur pada tahun ini. Ia bilang, RHB Sekuritas bakal menerbitkan 30 seri waran terstruktur pada 2023.

"30 seri waran terstruktur untuk tahun ini, di mana sekarang sudah ada 17 yang terbit," kata dia.

Di samping itu, RHB Sekuritas juga bakal menerbitkan waran terstruktur dari underlying saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Waran terstruktur tersebut akan ditawarkan pada 24-28 Februari 2023.

Steinly menyebutkan, kedua waran terstruktur terserbut ditargetkan meluncur di Bursa Efek Indonesia pada 6 Maret 2023.

Sementara itu, RHB Sekuritas meyakini waran terstruktur memiliki prospek yang cerah hingga akhir tahun ini. Lantaran, masih banyak investor yang melakukan trading. Steinly Atmanagara mengungkapkan, pihaknya melihat prospek waran terstruktur masih atraktif pada tahun ini.

 

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya